Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kontrak Zlatan Ibrahimovic di Paris Saint-Germain (PSG) bakal habis akhir musim ini. Di tengah ketidakpastian masa depannya di Paris, bomber Swedia berusia 34 tahun dilaporkan sudah menggoda klub-klub Premier League. Siapa yang mau menampung sang bintang di Inggris?
Ibrahimovic melemparkan isu bahwa dirinya mungkin bergabung dengan klub lain untuk musim depan, termasuk tim Inggris.
"Sesuatu yang besar akan terjadi akhir musim nanti," ucapnya.
Oleh media Inggris, ekspresi Ibra diterjemahkan sebagai godaan buat memancing sejumlah raksasa Premier League. Siapa saja mereka?
Berikut opsi klub masa depan Ibrahimovic beserta peluangnya bergabung dengan masing-masing tim besar ini.
1. Manchester United
Jika United jadi dilatih oleh Jose Mourinho musim depan, kedatangan Ibrahimovic ke Old Trafford akan melengkapi tim impian Red Devils.
Bukan rahasia lagi jika Mou dan Ibra masih saling mengagumi satu sama lain. Mereka pernah bekerja sama di Inter Milan pada 2008-2009.
Melihat kondisi musim ini, Manchester United butuh tambahan kekuatan di lini depan karena ketiadaan penyerang murni kelas top. Ibra mungkin bisa menjadi solusi jangka pendek.
2. Chelsea
Kepindahan Ibra ke Chelsea disebut tergantung pula kepada siapa sosok manajer yang akan menukangi The Blues musim depan.
Kalau benar Massimiliano Allegri yang datang, akan terjadi reuni antara Ibra dengan pelatihnya semasa di AC Milan itu.
Sang bomber termasuk andalan utama Milan saat menjuarai Serie A 2010-2011 bersama Allegri.
3. Arsenal
Pada usia 34 tahun, Ibrahimovic akan menentang filosofi peremajaan andai diriya direkrut Arsene Wenger untuk Arsenal.
Mungkin raksasa Swedia itu akan ditempa di Emirates selama satu musim saja.
4. Manchester City
Tujuan yang paling tidak memungkinkan bagi Ibrahimovic. Manchester City akan ditangani Josep Guardiola, pelatih yang membuatnya "tersiksa" di Barcelona pada 2009-2010.
Secara terbuka, Ibra menyerang Pep dalam bukunya, I Am Zlatan. Menurutnya, semua di Barcelona adalah mengenai "operan, operan, operan, Messi, Messi, Messi."
Di bawah asuhan Guardiola, Ibrahimovic gagal menggusur kebintangan Lionel Messi walau didatangkan dengan nilai transfer sangat mahal, yakni lebih dari 60 juta euro.