Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Indonesia, Rio Haryanto (23), memastikan tempat di musim Formula 1 2016 bersama Manor Racing. Manajer Rio, Piers Hunnisett, mengatakan kalau tim yang baru menjalani pembenahan total itu tak membebani Rio dengan ekspektasi terlalu tinggi.
Seperti yang dikatakan oleh Pemimpin Redaksi Tabloid BOLA, Arief Kurniawan, Manor adalah tim papan bawah yang sulit beranjak ke papan tengah sejak ikut F1 tahun 2012.
Musim lalu, sebagai Marussia-Ferrari, mereka gagal mendapatkan satu poin pun.
Namun, kini mereka telah mengganti mesin dari Ferrari ke Mercedes dengan beberapa restrukturisasi hampir di seluruh sektor tim.
Tim asal Inggris ini bahkan mendatangkan beberapa staf teknis kunci seperti Pat Fry, mantan McLaren dan Ferrari, sebagai konsultan.
Hal ini ditakutkan membawa ekspektasi berlebih kepada kedua pebalap, Pascal Wehrlein, dan Rio Haryanto.
Kehadiran Pascal dikatakan sebagai keuntungan lebih karena ia pebalap binaan Mercedes, tim nomor satu F1 saat ini.
Seperti yang diakui Rio di konpersnya, Pascal membawa keahlian teknis Mercedes, termasuk juga beberapa peralatan mutakhir seperti wind tunnel yang dapati digunakan Manor.
Rio: "Pascal akan membawa tim Manor lebih bagus lagi karena Mercedes mensupport Manor. Saya akan berusaha keras untuk menjadi yang terbaik"
— Juara (@Juara) February 18, 2016
Piers mengatakan kalau hal ini tidak akan menjadi beban bagi sang pebalap.
"Awal tahun lalu tim bahkan hampir bangkrut. Mereka hanya ingin bertahan tanpa niat melakukan riset dan mengembangkan mobil," ujarnya.
"Fokus mereka memang 2016. Tahun ini kami belum tahu seberapa bagus mobil kami," lanjut Piers.
Ia mengakui kalau ekspektasi itu ada dan hal tersebut wajar.
"Bahkan dari balapan pertama, tim-tim lain sudah memakai chassis dari tahun lalu tapi Manor datang dengan chassis baru dan kita harus lihat ke depannya," ujar Piers.
Lantas bagaimana dengan target tim?
Rio telah mengatakan bahwa Manor berambisi menjadi tim papan tengah dan mencetak poin.
Rio Haryanto: Our target is to be a midfield team and to score points. pic.twitter.com/Nl5p758L0Z
— Juara (@Juara) February 18, 2016
Piers mengatakan, selain poin, Rio juga harus bisa bersaing dengan rekan satu timnya.
"Ada dua hal yang bisa dilakukan Rio sebagai targetnya di Formula 1, pertama, menjadi lebih baik dari Pascal dan kedua mencetak poin," ujarnya.
"Papan tengah akan kompetitif, kami bakal bersaing dengan McLaren. Luar biasa apabila kami bisa mengalahkan Fernando Alonso pada balapan pertama! Mungkin itu target saya!" tutur Piers sembari tertawa.