Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Representasi Benitez Akui Perpecahan di Madrid

By Anju Christian Silaban - Rabu, 17 Februari 2016 | 07:17 WIB
Rafa Benitez, memberi arahan kepada timnya saat Real Madrid melawan Valencia di Estadi de Mestalla, 3 Januari 2016. (MANUEL QUEIMADELOS ALONSO/GETTY IMAGES)

 Asisten Rafael Benitez, Fabio Pecchio, tak memungkiri friksi yang terjadi di internal Real Madrid. Para pemain Los Blancos disebut tak menyukai kebijakan Presiden Florentino Perez.

Benitez dicopot dari jabatan pelatih pada 4 Januari 2016. Dia menjadi pelatih ke-10 yang dipecat Madrid pada masa kepemimpinan Perez.

Relasi buruk dengan sejumlah pemain bintang ditengarai melatari keputusan manajemen. Kabar ini dibenarkan oleh Pecchio.

"Ada friksi antara Benitez dan pemain di ruang ganti. Namun, tidak ada yang penting," kata Pecchio.

Menurut Pecchio, para pemain sudah merasa tidak nyaman sebelum kedatangan Benitez. Pangkalnya adalah keputusan Perez memecat Carlo Ancelotti.

Baca juga: Gara-gara 'Ngambek' dengan Jurnalis, Ronaldo Tinggalkan Zidane

Kepergian Ancelotti memang diiringi komentar bernada penyesalan dari sejumlah bintang Los Blancos. Salah satunya adalah Cristiano Ronaldo.

"Para pemain tidak suka karena Carlo Ancelotti dipecat setelah semua gelar yang dimenanginya," tutur Pecchio.

Hingga saat ini, para pemain Madrid masih menjalin hubungan baik dengan Ancelotti. Pelatih berkebangsaan Italia itu terlihat menunjukkan keakraban dengan Ronaldo dan Sergio Ramos pada acara penghargaan Marca, 8 Februari 2016.