Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

4 Alasan Diego Simeone Cocok Melatih di Chelsea

By Beri Bagja - Rabu, 17 Februari 2016 | 09:03 WIB
Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, memberi semangat timnya saat melawan Eibar di stadion Vicente Calderon, Madrid, 6 Februari 2016. (DENIS DOYLE/GETTY IMAGES)

Menjelang tengah pekan ini, Diego Simeone dilaporkan telah menyetujui kontrak di Chelsea. Menurut rumor, bos Atletico Madrid itu akan dibayar dengan gaji 9,28 juta poundsterling atau setara Rp 180,3 miliar per musim.

Kabar persetujuan Simeone dengan Chelsea diedarkan situs berita Spanyol, OK Diario. Rumor tersebut langsung disambut media Inggris dengan artikel mengenai seperti apa bentuk skuat The Blues di tangan pelatih berusia 45 tahun itu.

Belum ada konfirmasi dari kubu Simeone ataupun Chelsea. Kontraknya dengan Atleti juga masih tersisa sampai 2020.

Setidaknya, pria Argentina itu punya beberapa alasan sebagai nilai plus kenapa dirinya cocok menukangi The Blues. Berikut empat di antaranya.

1. Kualitas Teruji


Diego Simeone dilempar ke udara oleh para pemain Atletico Madrid saat merayakan kesuksesan menjuarai Liga Europa, 9 Mei 2012.(ALEX GRIMM/GETTY IMAGES)

Siapa pun pelatih yang mampu mendobrak duopoli Barcelona dan Real Madrid di Spanyol, dia punya kualitas yang tak usah diragukan lagi.

Pada musim pertama di Atletico, Simeone meraih gelar Liga Europa 2011-2012. Semusim berselang, dia membawa klub menekuk Madrid di final Copa del Rey.

Puncaknya, Simeone benar-benar merusak dominasi Barca-Madrid dengan menjuarai La Liga 2013-2014.

2. Transfer Jitu


Thibaut Courtois saat mengawal gawang Chelsea menghadapi Leicester City dalam lanjutan Premier League 2015-2016 di King Power Stadium, Leicester, Inggris, pada 14 Desember 2015.(LAURENCE GRIFFITHS/GETTY IMAGES)

Dalam sedekade terakhir, Atletico harus melepas sederet bintang top mereka. Sebut saja Fernando Torres, Sergio Aguero, David de Gea, Radamel Falcao, Diego Costa, Arda Turan, sampai Thibaut Courtois.

Di bawah asuhan Simeone, Atleti tetap bisa diracik menjadi tim tangguh. Pria berjulukan El Cholo itu mampu meregenerasi tim untuk tetap kompetitif meski ditinggal sederet bintang. Tentu hal itu dibantu racikan transfer jitu dari staf klub.

3. "Penjinak" Diego Costa dan Radamel Falcao


Diego Costa merayakan gol Chelsea ke gawang Arsenal pada lanjutan Premier League di Stadion Emirates, Minggu (24/1/2016). (IKIMAGES/AFP)

Skuat Chelsea saat ini dihuni oleh mantan dua andalan Simeone di Atletico, Diego Costa dan Radamel Falcao.

Bukan tak mungkin kedatangannya di Stamford Bridge bakal mengembalikan ketajaman dua bomber tersebut, dengan syarat mereka tetap bertahan di Chelsea.

Simeone "menjinakkan" Costa hingga mampu mencetak 37 gol liga pada 2012-2014. Di bawah polesannya, Falcao juga melesat dengan rapor lebih dahsyat: 52 gol dalam 68 partai pada 2011-2013!

4. Fokus Pertahanan


Bek Chelsea, Gary Cahill (kiri) dan John Terry, saat menghadapi Milton Keynes Dons di ajang Piala FA 2015-2016 di Stadium mk, Milton Keynes, Inggris, pada 31 Januari 2016.(PETE NORTON/GETTY IMAGES)

Salah satu problem krusial yang menjangkit Chelsea musim ini ialah pertahanan keropos. Mereka kebobolan 36 kali alias yang terbanyak di antara tim penghuni 14 besar di klasemen.

Kedatangan Simeone berpotensi mengembalikan ketangguhan The Blues. Lini pertahanan menjadi modal utama skuat Simeone. Pada 2015-2016, Atleti baru kemasukan 11 kali, terminim di La Liga.

[video]https://video.kompas.com/e/4754339617001_ackom_pballball[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P