Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pergantian Pemain Juventus Kerap Berbuah Tiga Poin

By Indra Citra Sena - Kamis, 18 Februari 2016 | 11:30 WIB
Massimiliano Allegri tersenyum menyaksikan kemenangan Juventus atas Fiorentina, 13 Desember 2015. (MARCO LUZZANI/GETTY IMAGES)

25 partai dan 191 hari. Angka-angka tersebut merupakan durasi penantian Juventus terhadap posisi puncak klasemen Serie A yang sejak awal musim sama sekali belum pernah mereka duduki.

Barulah pada pekan ke-25, tepatnya usai menekuk Napoli dengan skor 1-0, Sabtu (13/2/2016), Juventus bisa mengambil alih singgasana.

Sebuah momentum yang turut membangkitkan kembali semangat para pemain mengejar titel scudetto kelima secara beruntun.

Perjuangan Juventus mendaki selangkah demi selangkah menuju puncak klasemen setelah sempat mengalami penurunan performa di pembukaan 2015-2016 patut mendapatkan apresiasi tersendiri.

Terlebih, klub berjulukan La Vecchia Signora alias Si Nyonya Tua itu beberapa kali memastikan kemenangan selepas melakukan pergantian pemain. Kejelian Massimiliano Allegri sebagai peramu strategi benar-benar memegang peranan penting.

Statistik membuktikan bahwa Juventus meraup poin sempurna di tiga pertandingan berat kontra Torino, Milan, dan Napoli berkat penerapan taktik semacam ini.

Allegri memaksimalkan tenaga segar dari bangku cadangan untuk melancarkan tekanan kepada lawan.

Ketika meladeni Torino, Allegri mengambil keputusan cermat menunjuk Juan Cuadrado menggantikan Sami Khedira yang terkapar dan tak bisa melanjutkan pertandingan akibat cedera pada menit-menit awal.

[video]https://video.kompas.com/e/4589444900001_v1_pjuara_auto[/video]

Hasilnya, Cuadrado mengkreasi gol pembuka Juventus yang disarangkan oleh Paul Pogba. Memasuki tiga menit terakhir, lagi-lagi Allegri menerapkan taktik pergantian pemain, yakni menarik keluar Paulo Dybala dan menurunkan Alex Sandro.

Nama yang disebut terakhir kemudian berjasa memberikan assist buat Cuadrado sehingga Juventus sukses membawa pulang tiga poin lantaran menang 2-1.

Begitu pula partai versus Milan, di mana gol semata wayang Juve berasal dari kolaborasi dua pemain pengganti, Dybala dan Sandro.

Satu kemenangan lain menghadapi Napoli tercipta setelah Allegri memasukkan Simone Zaza.

Allegri sendiri memang betul-betul memikirkan perihal siapa saja yang tercantum di starting line-up dan bench. Dia mengakui setiap pemain Juventus mempunyai peran masing-masing, mulai dari starter hingga cadangan.  

“Sepak bola adalah permainan tim dan penghuni bangku cadangan juga bagian dari tim. Mereka bisa membawa dampak positif begitu masuk ke lapangan, seperti yang dilakukan Zaza di laga melawan Napoli,” kata Allegri sebagaimana dikutip dari situs klub.


(GRAFIS: ANDREAS JOEVI/JUARA.NET)

[video]https://video.kompas.com/e/4754325530001_ackom_pballball[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P