Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mengapteni Arema Jadi Pelajaran Berharga bagi Hendro Siswanto

By Iwan Setiawan - Senin, 15 Februari 2016 | 22:03 WIB
Gelandang sekaligus kapten Arema, Hendro Siswanto, saat menghadapi Madura United, Minggu (14/2/2016). (IWAN SETIAWAN/BOLA/JUARA.NET)

Saat uji coba dengan Madura United (14/2/2016), Arema Cronus tampil dengan kapten baru. Dia adalah gelandang pekerja Hendro Siswanto. Penunjukan tersebut cukup mengejutkan karena itu merupakan kali pertama Hendro jadi pemimpin di lapangan.

Padahal, di daftar starter banyak pemain yang lebih senior seperti Hamka Hamzah, Purwaka Yudi, Cristian Gonzales dan Raphael Maitimo.

"Saya sendiri juga kaget ditunjuk jadi kapten. Pelatih memberi tahu saya sehari sebelum main," tutur Hendro.

Hendro dipilih sebagai kapten sementara karena Ahmad Bustomi tak bisa main lantaran cedera engkel.

Mengingat ini baru kali pertama ia memimpin rekan-rekannya, gelandang berusia 25 tahun asal Tuban, Jawa Timur, ini mengaku sempat kikuk di lapangan.

Namun, dia mencoba untuk terus memimpin rekan-rekannya di lapangan.

Ketika ada teman yang cedera seperti Dendi Santoso, dia mencoba untuk membantu dan mulai aktif berkomunikasi dengan wasit.

"Selama jadi pemain, baru pertama ini saya ditunjuk kapten. Aneh juga rasanya. Saya harus siap dan ini jadi pengalaman berharga," katanya.

Untung bagi Hendro, tensi pertandingan uji coba itu tidak tinggi.

Saat ini, tim Arema memang berencana menggelar pemilihan kapten. Sebenarnya, agenda itu dilakukan saat pemusatan latihan di Batu. Tapi, harus tertunda karena pemain belum lengkap.

"Semua punya peluang jadi kapten karena pemain dan pelatih yang akan memilih. Semoga nanti kapten tim bisa melakukan tugasnya dengan baik terutama saat di lapangan. Karena hanya kapten yang bisa berkomunikasi langsung dengan wasit di lapangan," kata General Manager Arema, Ruddy Widodo.