Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kekecewaan Wenger di Balik Kemenangan Dramatis Arsenal

By Ferril Dennys Sitorus - Minggu, 14 Februari 2016 | 22:10 WIB
Ekspresi Manajer Arsenal, Arsene Wenger, saat memimpin timnya melawan Manchester City pada lanjutan Premier League di Stadion Emirates, 21 Desember 2015. (Clive Rose/Getty Images)

Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengapresiasi perjuangan keras anak asuhnya setelah berhasil mengalahkan Leicester City dengan skor 2-1 pada pertandingan lanjutan Premier League, di Stadion Emirates, Minggu (14/2/2016).

Meriam London sempat tertinggal lebih dulu lewat gol penalti Jamier Vardy pada menit ke-45. Leicester mendapatkan hadiah penalti setelah Vadry dilanggar Nacho Monreal.

"Leicester bertahan dengan baik tetapi kami tidak beruntung karena tertinggal 0-1 pada babak pertama. Mesut Oezil dilanggar saat Leicester berusaha mencetak gol dan memberikan penalti sangat terburu-buru. Saya mengamati lagi insiden tersebut tetapi tidak seperti yang terlihat (pelanggaran berbuah penalti," kata Wenger.

Arsenal mampu berbalik unggul pada babak kedua. Kuncinya adalah kartu kuning kedua yang diterima pemain Leicester Danny Simpson (54') dan keputusan menurunkan Theo Walcott dan Danny Welbeck yang masing-masing sukses mencetak gol.

"Setelah itu, kami tanpa henti mengancam mereka. Seharusnya kami bisa mencetak lebih banyak gol," tuturnya.

Kini, Arsenal berada di posisi kedua dengan perolehan 51 poin. Mereka hanya terpaut dua poin dengan Leicester yang masih menduduki singgasana puncak klasemen.

"Sebuah momen penting hari ini karena secara matematis kami bisa tertinggal 8 poin atau menjadi selisih dua poin. Ini adalah perubahan besar," ujarnya.

 [video]https://video.kompas.com/e/4755515543001_ackom_pballball[/video]