Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pertarungan Arsenal lawan Leicester di Stadion Emirates, Minggu (14/2/2016), menjanjikan manuver-manuver sengit dari para pelari cepat di kedua kubu. Arsenal punya Theo Walcott (26), sedangkan Leicester diwakili Jamie Vardy (29). Dua lelaki Inggris itu akan membuktikan status sebagai manusia super di dunia maya dan dunia nyata.
Pada September 2015, FIFA 16 merilis daftar pemain tercepat yang beredar dalam edisi terbaru gim simulasi sepak bola besutan EA Sports tersebut.
Hasilnya, Walcott berada di posisi teratas dengan poin kecepatan mencapai 96 PAC.
Angka tersebut setara dengan nilai gelandang Fortuna Duesseldorf, Mathis Bolly.
@theowalcott, the fastest player on #FIFA16 with 96 pic.twitter.com/MKd0o9GLCd
— Football MailOnline (@FootballMOnline) September 9, 2015
Status manusia tercepat milik Walcott di FIFA 16 toh tidak selaras dengan data yang dikeluarkan EA Sports Player Performance Index pada September-Oktober lalu.
Di dunia nyata, khususnya di kancah Premier League, Walcott bahkan tak masuk urutan 10 pemain tercepat musim ini.
Saat itu, top speed sang pemain dalam sebuah laga mencapai 34,58 kilometer per jam atau hanya tercepat ke-15. Walcott membukukannya dalam laga kontra Stoke (12/9/2015).
Daftar pemain tercepat di dunia nyata dipuncaki oleh Vardy. Ia mencatat velositas sprint 35,44 km/jam kala menghadapi West Ham (15/8/2015).
Walau masih bisa terus diperbarui, data tersebut setidaknya menjadi gambaran atribut spesial yang melekat pada kedua pemain.
Di Arsenal, Walcott menjadi andalan saat tim membutuhkan sosok cepat buat mengiris pertahanan lawan. Karakternya mirip Alexis Sanchez, yang mengandalkan kelincahan guna mengkreasi peluang, memasok, atau melakukan eksekusi tak terduga.
Wajar apabila catatan dribel Walcott sedikit lebih banyak daripada Vardy. Nama yang disebut terakhir lebih berfungsi sebagai predator.
Vardy memiliki fitur sempurna sebagai eksekutor untuk tim yang mengandalkan serangan balik dan direct football seperti Leicester.
Dengan kecepatan supernya, pria kelahiran Sheffield itu bertugas mengejar setiap umpan yang mengarah kepadanya, lalu dituntaskan dengan penyelesaian akhir yang keren.
Perbedaan fungsi ini membuat koleksi gol Vardy jauh melebihi Walcott.
Lantas, peran siapa yang lebih menonjol pada laga di Emirates nanti? Si manusia tercepat di dunia maya atau dunia nyata?