Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Manor Butuh Keseriusan Indonesia Bukan Janji

By Sabtu, 13 Februari 2016 | 07:15 WIB
Menpora Imam Nahrawi berpose bersama Rio Haryanto dan Managing Director Manor Racing, Abdulla Boulsien (paling kanan) berpose seusai pertemuan tertutup di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (11/2/2016). (KEMENPORA)

JAKARTA, JUARA.net – Tim Formula 1 yang digadang akan dibela pebalap Indonesia, Rio Haryanto, tampaknya sudah tidak percaya dengan surat garansi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga. Mereka ingin melihat keseriusan pemerintah dalam meluluskan Rio ke F1

Atas dasar itu, pertemuan Managing Director Team Manor, Abdulla Boulsien dengan Menpora, manajemen Rio, dan Pertamina pada Kamis (11/2/2016) lebih bertujuan untuk melihat keseriusan Rio dan Indonesia untuk berpartisipasi dalam F1.

Hal itu disampaikan oleh Deputi V Kemenpora, Gatot S Dewa Broto.

“Pada makan malam sebelum pertemuan itu, Tuan Abdulla sempat berkata kepada saya, ‘Kami datang ke sini bukan untuk meminta janji, komitmen, ataupun surat jaminan lainnya. Kami datang untuk melihat mimik dan gerak tubuh dari Menteri Anda beserta pebalap, apakah serius untuk ikut dalam Formula 1',” kata Gatot saat ditemui di Kemenpora, Jumat (12/2/2016).

Sekadar informasi, Kemenpora telah dua kali mengirimkan surat jaminan pembayaran kepada Manor pada 11 Desember 2015 dan 25 Januari 2016.

Menurut Gatot, setelah dipertemukan, Manor merasa puas dengan keseriusan Rio dan Indonesia.

“Tuan Abdulla akan segera melaporkan kepada Stephen Fitzpatrick (pemilik Manor), dan seharusnya apabila tidak ada masalah, maka Rio akan diumumkan secara resmi sebagai pebalap Manor untuk musim F1 2016 dalam waktu empat hari dari sekarang,” kata Gatot.

‘Tidak ada masalah’ yang dimaksud Gatot adalah apabila Pertamina siap mengucurkan dananya terlebih dahulu.

“Sengaja sebelum kami pertemukan dengan Menpora, Manor dipertemukan terlebih dahulu dengan Pertamina. Setelah pertemuan itu, manajemen Rio mengaku bahwa sudah tidak ada masalah lagi dengan Pertamina, dan Pertamina siap membayar meski tidak disebutkan angkanya berapa,” ucap Gatot.

Pertamina pada akhir Desember lalu mengaku siap membantu Rio sebesar 5,2 juta euro (sekitar Rp 78 miliar). Adapun dana yang diminta Manor untuk menjadi pebalap penuh adalah sebesar 15 juta euro (sekitar 225 miliar rupiah.