Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kemenangan 3-1 AS Roma atas Carpi, Jumat (12/2/2016), disertai kembalinya ketajaman bomber mereka, Edin Dzeko. Penyerang asal Bosnia-Herzegovina itu mengakhiri paceklik gol yang melandanya selama tiga bulan. Awak Roma berharap laga ini menjadi momen pemicu keganasan Dzeko di depan gawang lawan.
Gol Dzeko pada menit ke-84 membuat lega publik Roma lantaran mengubah skor menjadi 2-1. Berkat aksinya, semangat Tim Serigala meningkat lagi hingga mampu menambah satu gol tambahan lewat aksi Mohamed Salah.
Bagi Dzeko, itulah gol pertamanya di liga sejak menjebol gawang Bologna, 22 November 2015. Lebih spesifik lagi, itulah gol pertamanya dari permainan terbuka sejak torehan ke gawang Juventus pada 30 Agustus!
Total, pemain berusia 29 tahun itu baru mencetak empat gol di Serie A 2015-2016.
Jumlah yang terbilang sedikit buat ukuran striker, yang mengukir 48 gol dalam 4 musim terakhirnya bersama Manchester City.
Rekan setim Dzeko pun mengharapkan sang bomber termotivasi untuk semakin ganas.
"Kami menunggu gol Dzeko sejak lama. Saya ikut senang untuk Dzeko setelah dia mengakhiri paceklik gol. Saat ini, ia sangat membutuhkan gol tersebut setelah sebelumnya sempat terpuruk," kata gelandang Radja Nainggolan kepada Mediaset Premium.
Kegembiraan serupa menyambut gol Dzeko juga diutarakan pelatih Luciano Spalletti.
"Malam ini, kami melakukan banyak hal secara baik dan salah satunya adalah mencarikan gol untuk Dzeko. Salah telah memberikan umpan cantik kepadanya. Dzeko harus mentraktirnya makan malam," kata Spalletti pada Sky Sports.
Suasana kamar ganti Roma sedang ceria karena kemenangan atas Carpi untuk sementara melesatkan mereka ke zona Liga Champions.