Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Barcelona era Luis Enrique lagi-lagi mengukir sejarah. Raihan poin penuh dari markas Levante, Minggu (7/2/2016), menggenapi rentetan hasil tak terkalahkan klub kebanggaan masyarakat Catalan itu menjadi 28 pertandingan beruntun di semua ajang.
Penulis: Indra Citra Sena
Selama ini situasi serupa hanya pernah terjadi sekali, tepatnya ketika Barcelona berada di bawah kendali pelatih legendaris Pep Guardiola pada edisi 2010-2011. Dengan kata lain, Enrique mampu menyamai pencapaian istimewa sang pendahulu.
Bukan kali ini saja Enrique menyejajarkan diri dengan Guardiola.
Dia pernah merepetisi kesuksesan seniornya berupa raihan tiga trofi alias treble winner di musim debut serta torehan delapan kemenangan plus sekali imbang dalam sembilan partai di Januari.
Berbagai catatan apik Enrique sejatinya patut mendapatkan apresiasi lebih.
Hanya, ketenaran dan ketajaman Trio MSN, yang terdiri dari Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar Jr., seolah menutupi andil besar pelatih berusia 45 tahun itu.
Sebagian pendukung Barcelona disilaukan dengan gol demi gol serta aksi menawan Trio MNS di atas lapangan.
Padahal, mereka belum tentu bersinar terang dan menghadirkan kemenangan serta trofi andaikan bukan Enrique yang menukangi Barcelona.