Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Untuk pertama kalinya sejak dibeli Real Madrid, Cristiano Ronaldo (31) gagal mencetak gol lebih dari separuh pertandingan yang ia jalani. Zinedine Zidane harus menyadari performa dan peran CR7 kini memang tak sekrusial beberapa tahun terakhir.
Penulis: Rizki Indra Sofa
Setelah mengemas hattrick ke gawang Espanyol pada akhir Januari, Ronaldo lagi-lagi tumpul saat Madrid melawat ke markas Granada (7/2/2016).
Artinya, Ronaldo sudah tidak bisa mengemas gol di kandang lawan sejak akhir November dan melewati empat pertandingan away.
Duel melawan Granada itu ialah partai ke-29 Ronaldo bersama Los Blancos musim ini di semua ajang. Kalau berkaca dari jumlah laga di mana ia mencetak gol, jumlahnya langsung menyusut drastis jadi kurang dari separuhnya.
Musim ini, Ronaldo baru bikin gol dalam 14 pertandingan saja. Dengan kata lain, ia bikin gol hanya dalam 48,2 persen laga yang ia jalani.
Jumlah itu adalah yang terendah semasa karier kapten Portugal ini di Santiago Bernabeu. Biasanya, CR7 selalu mampu mengoyak jala gawang lawan minimal di 60 persen pertandingan Madrid.
Pada edisi 2015-2016 ini, Ronaldo sudah bikin 30 gol. Tapi, persebaran gol itu hanya tercipta di 14 laga, termasuk sembilan gol yang ia buat ke gawang Espanyol dalam dua duel kandang dan tandang.
Sisa 14 pertandingan lain harus berujung pada kekecewaan pribadi lantaran ia tidak menjebol gawang lawan. Gawatnya lagi, deret rival di 15 pertandingan di mana Ronaldo tumpul tadi relatif kelas berat.
Ia gagal bikin gol dalam dua laga melawan Paris Saint-Germain di fase grup Liga Champion. Dia juga tumpul saat berjumpa Barcelona, Athletic Bilbao, Atletico, Sevilla, dan Villarreal. Enam tim yang disebut ini adalah penghuni enam teratas klasemen sementara La Liga.
Pendamping
Dengan total 30 gol dari 29 laga, Ronaldo memang masih menjaga tren rata-rata lebih dari satu gol per pertandingan. Tetapi, minimnya persebaran gol, terutama di pentas La Liga, membuat gelontoran gol CR7 seolah menjadi minim makna dan kurang krusial.
Dari perspektif sumbangan poin berkat gol-golnya, terjadi penurunan yang signifikan. Sepanjang La Liga 2015/16, ke-19 gol Ronaldo di La Liga hanya membantu Madrid meraih dua poin!
Catatan tadi jelas yang paling terendah buat Ronaldo semasa membela Madrid. Musim lalu, gol-gol Ronaldo memberi Madrid 10 poin. Musim-musim sebelumnya, kontribusi poin Ronaldo berturut-turut: 14, 16, 17, 15, dan 15 poin.
Sisi positifnya, Zidane harus bersyukur karena perubahan tren dan penurunan performa Ronaldo itu diimbangi dengan peningkatan grafik penampilan para rekan, terutama Karim Benzema.
Bomber asal Prancis ini tengah tajam dengan mengemas 22 gol di 21 pertandingan di semua ajang dengan 15 gol di antaranya dibuat dalam 10 pertandingan terakhir.
"Benzema tampil sangat bagus, semoga bisa terus seperti itu dalam tiga bulan ke depan karena saat ini masuk lagi musim Liga Champion. Semoga dia tetap tajam," ungkap Ronaldo di Marca.