Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JAKARTA, JUARA.net – Juru Bicara Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, mengatakan pertemuan antara Menpora Imam Nahrawi dan Ketua Tim AD Hoc Agum Gumelar di Gedung Kemenpora berlangsung tertutup.
Namun, Gatot mengaku sesekali dirinya mengintip ke dalam ruangan Imam dan menyaksikan jalannya diskusi di antara mereka.
Setelah menerima surat dari Presiden Joko Widodo pada Jumat (5/2) yang meminta Menpora menerima Ketua Tim Ad Hoc, Gatot segera menghubungi Agum lewat ponsel pribadinya.
“Dalam sambungan telepon, Pak Agum terlihat tidak bisa menyembunyikan rasa senangnya,” kata Gatot, saat ditemui JUARA.net di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (10/2).
Pertemuan tersebut akhirnya berlangsung siang tadi, Rabu (10/2). Namun, sesampainya di Gedung Kemenpora pukul 13.00 WIB, Agum mesti menunggu Imam yang tengah menerima tamu.
“Tetapi, tidak lama. Pak Menteri segera menyambut Agum di ruangannya,” ujar Gatot.
Pertemuan yang berlangsung selama satu jam itu memang berlangsung alot. Namun, menurut pantauan Gatot, Imam dan Agum terlihat sangat akrab. Mereka berdua sesekali terlihat serius dan tertawa.
“Sampai-sampai kami harus mengingatkan bahwa waktu pertemuan mereka sudah berjalan lama sekali,” kata Gatot
Pertemuan antara pemerintah dan Tim Ad Hoc itu memang mesti dibatasi karena Imam dan Agum sama-sama memiliki jadwal lain Rabu sore.
Menpora harus segera menghadiri rapat kabinet pemerintahan Joko Widodo di Istana Negara pukul 15.00 WIB. Sementara Agum mesti menggelar rapat Tim Ad Hoc di kediamannya di Jalan Panglima Polim, Jakarta, pukul 16.00 WIB.
Obrolan di antara mereka, lanjut Gatot, berlangsung dengan membahas reformasi sepak bola Tanah Air
“Pak Menteri lebih banyak mendengarkan. Beliau sekarang sedang mempelajari berbagai hal yang disampaikan oleh Pak Agum. Hal-hal itu juga yang nanti disampaikan Pak Menteri kepada Presiden,” kata dia.
Sebenarnya, pertemuan ini bukan yang pertama antara Imam Nahrawi dan Agum Gumelar. Menteri Kabinet Jokowi dan mantan menteri era presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid, ini sebelumnya pernah bertemu di sebuah hotel saat menjamu kedatangan Presiden OCA Syeikh Ahmad Al Fahad Al Saba.