Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pembicaraan soal pembaruan kontrak antara Barcelona dengan sponsor utama mereka, Qatar Airways, kini tengah berlangsung. Namun, Blaugrana telah mengantongi opsi lain jika gagal menemukan kata sepakat dengan perusahaan penerbangan dari Timur Tengah itu.
Menurut informasi dari OKdiario dikutip dari SPORT.es, Barcelona telah melakukan pembicaraan dengan produsen minuman bersoda, Pepsi, dalam beberapa hari terakhir. Bahkan, menurut kabar pembicaraan tersebut berjalan dengan mulus.
Barcelona dan Pepsi juga telah membicarakan perihal kontrak dan nilai kesepakatan. Kabarnya, Pepsi siap mengeluarkan dana sebesar 60 juta euro (Rp 922 miliar) per musim dengan kontrak berdurasi lima tahun agar nama merek mereka bisa muncul di bagian depan seragam Barcelona.
Pembicaraan Barcelona dengan Qatar Airways masih terus berlangsung. Namun, Barca saat ini sedang mencari alternatif.
Baca juga:
Meski tidak mudah untuk mencapai kata sepakat, Barcelona sebenarnya tetap tenang. Bahkan Wakil Presiden Carles Vilarrubi pernah mengungkapkan kepada TV3 bahwa bukan tidak mungkin Barca tanpa sponsor utama pada musim depan, sambil mencari alternatif terbaik.
Peluang Pepsi cukup besar untuk menjadi sponsor utama Barcelona. Terlebih perusahaan asal Amerika Serikat juga menggunakan Lionel Messi dalam iklan mereka di seluruh dunia.
PepsiCo, sebagai manufaktur yang membawahi Pepsi, tampaknya ingin semakin mendekatkan diri dengan dunia olahraga, terutama sepak bola. Produk lainnya yang mereka naungi, yaitu Lay's, Gatorade, dan Pepsi Max, kini telah menjadi sponsor Liga Champions.