Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
MALANG, JUARA.net – Kiko Insa baru main di Indonesia dan gabung Arema Cronus. Tapi, pesepak bola asal Spanyol ini siap dinaturalisasi Indonesia dan punya alasan kuat untuk melepas paspor Negeri Matador. Sebab, Indonesia tak mengenal dwi kwarganegaraan sampai saat ini.
Kiko Insa sangat menikmati karier barunya sekarang, walau baru saja menginjakkan kaki di Asia. Bersama Arema, ia punya tekad besar dan baru saja menandatangani kontrak baru selama lima tahun.
Defender berusia 28 tahun ini pun mengungkapkan semua alasannya cinta Indonesia sampai soal siap dinaturalisasi. Berikut wawancara Juara dengan Kiko Insa:
Target apa yang ingin Anda capai usai tanda tangan kontrak panjang dengan Arema?
”Saya ingin selalu bermain bagus, menjadi juara di turnamen dan juga juara di liga. Semua demi Aremania, saya ingin membuat mereka senang. Jadi, saya harap liga segara dimulai.”
Soal naturalisasi akan menjadi sejarah besar dalam hidupmu, apa keluarga mendukung?
”Saya ingin naturalisasi karena saya suka dengan negara ini, masyarakatnya baik. Setiap saya bermain stadion selalu penuh. Keluarga saya bertanya apakah saya yakin? Saya jawab ya. Mereka ikut keputusan saya karena yang penting saya bahagia.”
Apa kamu menganggap ini sebagai loncatan besar dalam karier Anda?
”Ya, ini lompatan besar bagi karier saya. Jadi, sekarang saya sedang belajar Bahasa Indonesia. Saya janji akan berlatih lebih keras lagi untuk bisa bermain lebih bagus.”
Apa yang kamu rasakan setelah Toni Mossi pergi dan situasi ini bisa mengancam siapa saja?
”Saya tahu itu, setiap pelatih memang punya karakter masing-masing. Jadi, hal itu biasa dalam sepak bola, selalu ada pemain keluar dan masuk. Saya harap Toni bisa mendapatkan yang terbaik di klub selanjutnya, dia pemain dengan teknik yang baik.”
Kondisi sepak bola Indonesia belum stabil, apa sudah ada jaminan semua akan kembali normal dan konflik segera berakhir?
Saya tahu Indonesia sedang kena sanksi FIFA. Ini membuat masyarakat sedih karena kehilangan sepak bola. Saya berharap agar ini cepat selesai, memang tidak garansi, tapi masyarakat Indonesia butuh sepak bola. Mereka sangat senang dengan sepak bola, jadi semoga ini cepat berakhir.