Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penjaga gawang Chelsea, Thibaut Courtois, menyadari bahwa timnya telah gagal di Premier League musim ini. Dia pun yakin, harapan tersisa The Blues adalah meraih gelar Piala FA dan Liga Champions.
Chelsea mengawali Premier League musim ini dengan buruk. Saat masih ditangani Jose Mourinho, Chelsea hanya mampu merengkuh 15 poin dari 16 laga, dengan rincian empat kemenangan, tiga imbang, dan sembilan kekalahan.
Mourinho pun akhirnya dipecat dan digantikan oleh Guus Hiddink. Akan tetapi, meskipun pada era Hiddink belum terkalahkan dalam 11 laga terakhir, Chelsea masih menduduki posisi ke-13 pada papan klasemen.
Mengetahui fakta tersebut, Courtois pun sadar bahwa timnya telah gagal di Premier League. The Blues kini berjarak 17 poin dengan Manchester City yang menduduki posisi keempat, yang notabene adalah batas akhir zona Liga Champions.
Atas dasar itulah, Courtois berpendapat bahwa gelar Piala FA dan Liga Champions menjadi harapan tersisa Chelsea pada musim ini.
Chelsea akan melawan Paris Saint-Germain pada babak 16 besar Liga Champions (16/2/2016). Adapun pada putaran keempat Piala FA, Chelsea akan berhadapan dengan Manchester City (20/2/2016).
"Kami akan tampil di ajang Liga Champions dan Piala FA melawan dua klub hebat (Paris Saint-Germain dan Manchester City). Kami berupaya memenangi keduanya karena itu satu-satunya cara untuk menyelamatkan musim ini," kata Courtois seperti dikutip dari situs resmi Chelsea, Senin (8/2/2016).
Pada ajang Liga Champions musim lalu, Chelsea sempat bertemu dengan PSG pada babak 16 besar. Pada leg pertama di Paris, Chelsea bermain imbang 1-1.
Kemudian saat leg kedua di Stamford Bridge, pertandingan berakhir imbang 2-2. Alhasil, Chelsea pun akhirnya dinyatakan tidak lolos ke fase berikutnya karena peraturan gol tandang.
[video]https://video.kompas.com/e/4743594085001_ackom_pballball[/video]