Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
CEO AC Milan, Adriano Galliani, mungkin bukan sosok paling populer di kalangan fans Rossoneri sekarang. Walau kurang sukses di bursa transfer, ia tetap yakin Milan bisa kembali ke Liga Champions musim depan asalkan tetap positif dan siap berjuang.
Galliani banyak dikritik fans Milan, terutama karena pergerakan tak mulusnya di bursa transfer.
Misalnya, ia mengulur terlalu lama sehingga Milan batal mendapatkan Paulo Dybala dari Palermo, yang kini bersinar bersama Juventus.
Pemain-pemain yang bisa ia dapatkan pun sebagian tak bisa memberi dampak ke Milan.
Musim panas lalu, AC Milan menghabiskan dana sekitar 76,4 juta euro untuk memboyong Carlos Bacca, Luiz Adriano, Alessio Romagnoli, Andrea Bertolacci, dan meminjam Mario Balotelli.
Akan tetapi, dari semua rekrutan anyar itu, hanya sebagian saja yang bersinar. Bahkan, Luiz Adriano nyaris saja dijual ke China pada Januari 2016.
Setidaknya, walau pasukan Sinisa Mihajlovic kesulitan di Serie A seperti kala gagal mengambil poin penuh lawan Udinese akhir pekan kemarin, ia tetap yakin Milan akan bisa kembali ke Liga Champions musim depan.
[video]https://video.kompas.com/e/4743325997001_ackom_pballball[/video]
"Sayang sekali kami tak bisa menang lawan Udinese," ujar Galliani kepada Radio Onda Libera.
"Pada babak pertama kami bermain buruk tapi keadaan berubah setelah turun minum," lanjutnya.
Hasil tersebut menempatkan Rossoneri di posisi keenam Serie A, terpaut enam dari Fiorentina di posisi ketiga, slot terakhir ke Liga Champions dan melewati babak play-off.
Jika ingin langsung lolos ke fase grup kompetisi terakbar Eropa tersebut, Milan harus mengejar Juventus di peringkat kedua yang kini berjarak 14 poin dari mereka.
Galliani pun tidak kecil hati dengan fakta ini. "Tim di depan kami tak terlihat terlalu kuat dan kami bisa berjuang. Milan harus mencobanya," lanjutnya.