Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Chelsea dan Manchester United bermain imbang 1-1 di Stamford Bridge pada minggu (7/2/2016). Berikut adalah 5 hal menarik dari laga tersebut, menurut JUARA.net.
Walau telah memasuki Februari, ini baru kali kedua Chelsea menghadapi tim di posisi enam besar klasemen. Tim papan atas satu-satunya yang telah berkunjung ke Stamford Bridge adalah sang rival, Arsenal, yang mereka kalahkan 2-0 dengan relatif mudah.
The Blues pun sempat tertinggal lewat gol Jesse Lingard sebelum pasukan Guus Hiddink menyelamatkan skor lewat gol Diego Costa pada injury time babak kedua. Ini adalah beberapa yang bisa dipelajari dari laga tersebut.
1. John Terry, selamanya di hati para suporter Chelsea
Pekan lalu, John Terry mengumumkan kalau ia akan meninggalkan Chelsea pada akhir musim setelah klub tak menawarkan perpanjangan kontrak baginya.
Pada laga kandang pertama Terry setelah ia mengumumkan pengunduran dirinya tersebut, seperti yang telah direncanakan, suporter Chelsea menunjukkan mereka berdiri di pihak mana.
Kebanyakan spanduk di seantero Stamford Bridge ditarik, dengan pengecualian terbesar spanduk "JT: Captain, Leader, Legend".
2. Man United memulai laga dengan bagus tapi, seperti lazimnya musim ini, kekurangan produk akhir
Wayne Rooney cs memenangkan sembilan sepak pojok berbanding 0 dari Chelsea pada 30 menit pertama laga tapi mereka gagal mengancam gawang Thibaut Courtois.
Pada periode waktu sama, United menuntaskan 43 operan di sepertiga serangan akhir sementara Chelsea hanya 15. Tapi, kedua tim sama-sama menciptakan tiga peluang.
Tak heran apabila skor paling sering Man United musim ini di kandang dan tandang adalah 0-0 (8 kali di kandang dan tiga kali tandang).
3. Laga mengundang perdebatan dari netizen Indonesia
Momen dramatis terjadi beberapa menit jelang turun minum. John Terry, yang ikut membantu serangan, tak terjaga di depan gawang United. Ia lalu melepas tembakan voli yang mengenai siku Daley Blind. Akan tetapi, wasit menganggap insiden itu bola ke tangan dan tak memberi tandangan 12 pas.
Perdebatan di sosial media pun ramai dan terbelah perihal insiden ini.
reflek nutup muka RT @Juara Perdebatan utama laga adalah apakah Blind memblok tembakan Terry dengan tangannya ... https://t.co/QTUoXw2Pqf
— sandhee (@sandhi_purnomo) February 7, 2016
Harusnya penalty buat Chelsea. Jelas dari tayangan ulang kena Siku Blind. https://t.co/F14rRDxZsl
— Rizki Agus Setiawan (@RizkiiiAs) February 7, 2016
Ya, tangannya aktif https://t.co/yJykofQc47
— Ibnu Siena (@IbnuSie) February 7, 2016
@Juara kalo dilihat sekilas mungkin handball dan penalti. Tapi keputusan wasit itu ball to hand , jadi engga penalti
— Brian Hogantara (@Brian27Tara) February 7, 2016
4. Pemain muda Manchester United terus memesona
Jesse Lingard dan Cameron Borthwick-Jackson kembali berkombinasi bagi Setan Merah setelah keduanya berperan besar pada kemenangan solid kontra Stoke, medio pekan ini.
Seperti laga kontra Stoke, Borthwick-Jackson memberi assist bagi Lingard. Sang bek kiri melepas umpan deras yang dikontrol sempurna oleh Lingard. Dalam satu gerakan mengalir, ia melepas tembakan voli ke puncak gawang Thibaut Courtois sambil berputar badan.
Kehadiran keduanya memberikan keseimbangan dan energi di tubuh United. Lingard bahkan memaksa salah satu pembelian utama Setan Merah musim ini, Memphis Depay, untuk hanya turun 5 menit di Stamford Bridge.
5. Laga ini mlik kedua kiper
Thibaut Courtois melakukan tiga penyelamatan brilian dan David De Gea setidaknya melakukan dua aksi hebat kala menahan tembakan voli kaki kiri Branislav Ivanovic dan tembakan deras Cesc Fabregas.
Setelah Diego Costa melewatinya untuk mencetak gol penyama kedudukan, De Gea membuat penyelamatan kelas dunia pada menit k-95 untuk mencegah Chelsea memutar balik keadaan.
Terlepas dari hasil akhir laga, pertandingan ini mempertunjukkan aksi dua kiper terbaik generasi sekarang.
[video]https://video.kompas.com/e/4743594085001_ackom_pballball[/video]