Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hangtuah Sumsel masih punya banyak pekerjaan rumah sebelum turun pada seri III Indonesia Basketball League (IBL) 2016, Yogyakarta pada 20 Februari. Padahal, pada laga terakhir seri II IBL, Hangtuah berhasil mengatasi M88 Aspac Jakarta dengan 67-56.
"Kami masih memiliki banyak PR, yaitu kendala konsentrasi ketika sedang bertanding," kata Pemain Hangtuah, Richardo Arlando Uneputty, kepada Juara, Sabtu (6/2/2016).
Namun, kendala tersebut berhasil diminimalisir saat mereka menghadapi Aspac. Seolah tak ingin meninggalkan Malang dengan kekalahan, para pemain Hangtuah tampil penuh semangat untuk membendung pergerakan Aspac sehingga sempat kehilangan akurasi tembakan.
"Kami coba menunjukkan kemampuan 200 persen dalam pertandingan tersebut, soal kemenangan adalah bonus dari Tuhan,” ucap Richardo.
Menatap seri III IBL, pemain kelahiran 21 Oktober 1987 ini mengakui timnya masih memiliki banyak tugas untuk memperbaiki kelemahan.
"Masih jauh dari sempurna. Banyak pekerjaaan yang harus kami lalukan sehingga kami akan mencoba berusaha lebih baik lagi," ujar Richardo,