Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebagai figur senior di dunia sepak bola Inggris, manajer Arsenal, Arsene Wenger, memberikan peringatan kepada Josep Guardiola, yang akan melatih Manchester City mulai musim depan. Wenger bilang kalau Pep akan kaget lantaran menghadapi persaingan sulit di Premier League.
Kehadiran Pep Guardiola disambut oleh berbagai reaksi dari kubu rival. Tak terkecuali dari Wenger, salah satu calon rivalnya.
Sang arsitek yang telah menukangi Arsenal sejak 1996 itu menilai koleksi 19 gelar milik Guardiola sebagai pelatih bukan jaminan untuk sukses di Premier League.
"Jika Anda melihat kecenderungan kompetisi di Premier League, tampak sulit untuk memiliki persentase kemenangan yang baik. Kompetisi sekarang lebih menyulitkan tim untuk tampil konsisten dibandingkan liga lain," kata Wenger di Sky Sports.
Wenger juga memberi respons mengenai kemungkinan Guardiola menjadi manajer yang bagus di Arsenal.
"Saya tidak akan memilih penerus saya di sini. Saya hanya ingin meninggalkan Arsenal dalam posisi di mana klub ini bisa lebih baik ketika saya pergi," ujar lelaki Prancis berusia 66 tahun itu.
[video]https://video.kompas.com/e/4735090282001_ackom_pballball[/video]
Secara tersirat, Wenger mungkin ingin menunjukkan bahwa Guardiola akan kesulitan meneruskan rekor mentereng dalam catatan pertemuan lawan Arsenal.
Wenger dan Pep telah berduel sebanyak delapan kali, seluruhnya di Liga Champions. Hasilnya, Wenger bersama Arsenal takluk empat kali dan hanya unggul dua kali atas Guardiola. Sisa dua pertemuan berujung sama kuat.
Dalam pertemuan terakhir mereka, Wenger harus mengakui superioritas Guardiola bersama Bayern Muenchen. Dalam duel di fase grup Liga Champions, Arsenal dilumat Bayern 1-5 (4/11/2015).