Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
MALANG, JUARA.net – Pebasket Pelita Jaya EMP Jakarta, Dimas Aryo Dewanto, merasakan tambahan semangat saat main di Seri II Indonesian Basketball League (IBL) 2016. Sebab, atlet berusia 30 tahun ini main di kampong halamannya, Malang.
Sebagai pebasket kelahiran Malang, ia merasakan dukungan langsung keluarganya saat pertandingan. Salah satunya saat Pelita Jaya berhadapan dengan Pasific Caesar Surabaya pada Kamis (4/2/2016) sore.
Dimas Aryo tampak didukung oleh kakak dan keponakannya langsung dari tribun penonton GOR Bima Sakti. Hal tersebut memiliki arti penting bagi Dimas Aryo. Sebab, selama bergabung di Pelita Jaya, ia jarang merasakan dukungan langsung keluarga.
”Ya, dukungan keluarga bagi saya adalah segalanya,” kata Dimas Aryo, pebasket yang akrab disapa Samid ini.
Dimas Aryo lalu mengatakan, saat timnya tertekan atau dalam keadaan tertinggal, teriakan keluarga membuatnya memiliki semangat baru. Sebab, dia sesekali mencuri lihat keluarganya saat memberikan dukungan dari tibun.
”Ketika saya dalam kondisi down, dukungan dari keluarga bikin semangat lagi. Itu yang saya rasakan saat main di Malang ini,” tuturnya.
Satu hal lagi yang membuat Dimas Aryo selalu merindukan saat bermain di Malang adalah masakan mamanya. Sebab selama di Malang, dia hampir selalu mampir ke rumahnya di sela-sela berkumpul dengan timnya di Pelita Jaya.
”Kalau ke sini pasti nyoba kulinernya, bakso bakar. Tapi, saya tidak akan pernah lupa masakan mama,” tandas Dimas Aryo.