Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
KUTA, JUARA.net – Bali United kembali turun untuk agenda uji coba pada Jumat (5/2/2016) malam. Tapi, Bali United bermasalah pada lini depan mereka saat menjamu PS TNI di Stadion Kaptan Wayan Dipta, Gianyar ini.
Klub kebanggaan Pulau Dewata pada laga ini tak komplat komposisi pemainnya. Padahal, PS TNI datang dengan kekuatan penuh dan siap memaksimalkan peluang menang sekaligus menekan tuan rumah dalam laga persahabatan ini.
PS TNI yang ditangani Suharto AD datang selain dengan modal kemenangan atas Persewangi Banyuwangi, Minggu (31/1/2016), komposisinya komplet. Selain diisi pemain senior seperti kapten Legimin Raharjo, PS TNI juga banyak dihuni eks pemain timnas U-19 dan U-23.
Sementara itu, tuan rumah Bali United dipastikan tanpa dua pemain depan mereka, I Made Wirahadi dan Alsa Sanda. Kedua pemain yang sama-sama anggota kepolisian ini memilih bergabung dengan tim kesatuannya, PS Polri.
PS Polri ada di Jakarta dan tengah bersiap tampil pada turnamen Bhayangkara Cup 2016. Dengan kondisi seperti ini, pelatih Bali United, Indra Sjafri mau tidak mau mendorong salah satu dari beberapa pemain sayapnya jadi striker.
Para pemain eks timnas U-19, seperti: Martinus Novrianto,Yabes Roni Malaifani, dan Miftahul Hamdi bisa jadi pilihan Indra. Namun, pelatih asal Tanah Minang itu juga bisa memaksimalkan pemain pinjaman dari Surabaya United, Ilham Udin Armaiyn, untuk berduet dengan Nyoman Sukarja di depan.
”Ada banyak alternatif yang bisa saya mainkan sebagai penyerang. Mereka ini sudah sangat saya pahami kesiapannya,” ujar Indra kepada Juara, Jumat (5/2/2016) pagi.