Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
1, atas Garuda Merah pada Charity Game 2016 laga perdana di Stadion Manahan, Solo, Kamis (4/2/2016). Eks pemain timnas Singapura yang sukses bersama Arema pada Indonesia Super League (ISL).
Pemain tersebut adalah Muhammad Ridhuan. Pemain asal Negeri Singa ini menjadi bagian tim Garuda Merah pada laga amal ini. Dia datang dan main demi solidaritas kepada pesepak bola dan mantan pemain Indonesia serta pelatih yang menderita cedera serta sakit.
Ridhuan tampil pada laga yang seluruh pemasukannya dipersembahkan kepada Alfin Tuasalamony, M. Nasuha, dan Abdul Rahman Lestaluhu serta pelatih Sofyan Hadi. Sofyan Hadi yang tak bisa ke Solo, adalah mantan pemain timnas dan eks pelatih Persija Jakarta yang terserang kanker tulang.
Dalam duel itu, Garuda Putih menang melalui gol Arif Suyono dan Septian David Maulana. Sedangkan Garuda Merah hanya bisa memperkecil kekalahannya lewat Dendi Santoso dari titik putih. Pelatih Garuda Putih, Isman Jasulmei, menegaskan timnya tidak memburu kemenangan.
”Tidak penting dengan kemenangan ini . Yang utama, bagaimana kami bisa membantu sesama yang kurang beruntung. Kami juga menghibur masyarakat Solo dengan menyuguhkan permainan yang menarik,” kata Isman.
“Pemain juga belajar dari pertandingan ini. Bagaimana mereka bermain dan menciptakan momen untuk membuat gol,” lanjutnya.
Sementara itu, pelatih Garuda Merah Daniel Roekito mengungkapkan timnya seharusnya bisa menang. Pasalnya, mereka menguasai permainan di babak kedua.
“Tapi itu tak soal. Laga ini untuk membantu sesama. Karena merupakan laga amal, saya sengaja memainkan semua pemain. Mereka harus diberi kesempatan,” tandas Daniel.