Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tuan rumah Bimasakti Nikko Steel Malang belum mampu menghadang CLS Knights Surabaya (CLS). Mereka kalah 31-68 pada lanjutan seri II IBL di GOR Bimasakti, Malang, Kamis (4/2/2016).
Tanpa diperkuat Mario Wuysang dan kapten tim mereka Sandy Febriansyah, tidak mengendurkan semangat CLS untuk menghadapi Bimasakti.
Kembalinya pemain asing CLS, Jamarr Johnson dan Rachmad Febri Utomo pasca cedera sangat membantu performa CLS menghadapi Bimasakti.
"Meskipun menang, saya sangat kecewa dengan statistik CLS pada gim hari ini. Staf pelatih sudah memberikan strategi pertandingan yang harus dijalankan, tetapi pemain tidak konsisten untuk menjalankannya," ucap Pelatih CLS Knights, Wahyu Widayat Jati seusai pertandingan, Kamis (4//2/2016).
"Tim lapis kedua kami juga tidak konsisten. Kami harus memberikan sinyal pesan kepada setiap lawan bahwa CLS adalah tim yang sulit dikalahkan," ucap Wahyu.
Kaleb Ramot Gemilang menjadi pahlawan kemenangan bagi CLS Knights setelah mencetak 14 poin dan 7 rebound. Jamarr Johnson turut andil mengantar kemenangan CLS Knights setelah membukukan 13 poin dan 6 rebound.
Pada pertandingan selanjutnya CLS Knights Surabaya akan melakoni laga big-match melawan Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta, Sabtu (6/2/2016).
"Menghadapi Pelita Jaya nanti peluang kami imbang 50-50. Saya akan memilih pemain yang paling siap untuk mengahadapi mereka," ujar Wahyu.
Dari pihak Bimasakti, Freddy hanya mencetak tujuh poin. Bimasakti selanjutnya akan berhadapan dengan JNE Bandung Utama pada Sabtu (6/2/2016).
"Banyak kesalahan yang kami lakukan sendiri dan juga mis-komunikasi sering terjadi di dalam tim. Kendala lain, mental pemain muda kami juga masih belum terbentuk," ucap Pelatih Bimasakti, Oei A Kiat.