Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini yang Bikin Capello Gagal sebagai Pemain

By Ade Jayadireja - Kamis, 4 Februari 2016 | 20:40 WIB
Fabio Capello dalam acara Laureus Award di Shanghai pada 14 April 2015 (JAMIE MCDONALD/GETTY IMAGES)

Fabio Capello dikenal sebagai pelatih sukses dengan sederet gelar juara. Tapi, pria asal Italia ini prestasinya jauh dari kata-kata pujian ketika masih aktif sebagai pemain. 

SPAL menjadi tempat Capello mengawali karier sebagai pesepak bola profesional. Setelah mengawal lini tengah klub asal Ferrara itu dari 1964 sampai 1967, ia melajutkan petualangan bersama AS Roma.

Cedera serius membuat karier Capello menukik. Alhasil, ia memutuskan pensiun pada 1980. Sebelum gantung sepatu, Capello sempat membela dua klub besar Italia, Juventus dan AC Milan.

"Saya memiliki kemampuan, bisa mencetak gol, dan pekerja keras. Masalah saya adalah cedera lutut," tutur Capello dalam wawancara dengan AS.

"Saya memiliki tiga cedera serius. Kali pertama adalah saat usia 17 tahun. Kala itu, saya kena masalah pada meniskus," ucap pria yang kini berumur 69 tahun tersebut.

Baca juga: Siapa Striker Terbaik Inter Milan? Mancini atau Icardi?

Keputusan Capello untuk terjun ke dunia kepelatihan pada 1982 ternyata tepat. Di Italia, ia berhasil meraih lima scudetto bersama dua tim berbeda, yaitu AC Milan dan AS Roma.

Real Madrid menjadi klub pertama Capello di luar Italia. Ia membawa raksasa Spanyol itu menjadi yang terbaik di La Liga musim 1996–1997 dan 2006–2007.

[video]https://video.kompas.com/e/4738300576001_ackom_pballball[/video]