Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Anggur Mahal Pelepas Stres Louis van Gaal

By Sabtu, 6 Februari 2016 | 09:00 WIB
Manajer Manchester United, Louis van Gaal, memasuki stadion iPro, Derby, menjelang pertandingan babak keempat Piala FA melawan Derby County, 29 Januari 2016. (MATTHEW LEWIS/GETTY IMAGES)

Benarkah Manajer Manchester United, Louis van Gaal, selalu kuat menghadapi tekanan pemecatan? Tidak. Buktinya, usai kemenangan atas Derby County di ajang Piala FA (30/1/2016), manajer asal Belanda ini langsung minum-minum sebagai pelepas stres.

Penulis: Dedi Rinaldi

Begitu peluit tanda pertandingan usai dibunyikan dengan posisi Manchester United menang 3-1, Van Gaal nyelonong pulang.

Kepada media, Van Gaal mengungkapkan bahwa dirinya merayakan kemenangan dengan minum anggur pemberian wakil ketua sekaligus Direktur Eksekutif United, yaitu Ed Woodward.

"Bagaimana saya akan merayakan kemenangan? Membuka botol anggur. Anggur ini amat bagus dan mahal, apalagi istri saya sedang berada di Belanda,” katanya.

Minum anggur usai meraih kemenangan di Piala FA sebenarnya bukan tradisi manajer Setan Merah. Biasanya, membuka botol anggur mahal hanya dilakukan jika menang atas salah satu tim enam besar Premier League.

Tampaknya tekanan terhadap pemecatan telah membuat Van Gaal tak peduli dan tak menghiraukan tradisi. Demi menghilangkan ketegangan, tradisi pun ditabrak.

Baca Juga: 

Memang bisa dimaklumi mengapa Van Gaal melakukan hal tersebut. Pasalnya, masa depan LvG di Old Trafford memang digunjingkan sangat meragukan sebelum pertandingan.

Sempat beredar berbagai laporan yang mengatakan bahwa ia akan dipecat andai Setan Merah menelan kekalahan. Ternyata United menang dan Van Gaal pun selamat.

Lantas, kapan LvG bakal dipecat? Sudah muncul pernyataan bahwa Van Gaal hanya akan dipecat jika United gagal berada pada wilayah empat besar atau The Big Four Premier League pada akhir musim nanti.

Menurut laporan koran Sunday Mirror, menjuarai Piala FA pun tidak akan menyelamatkan Van Gaal dari pemecatan.

Saham Anjlok

Pemilik United, yaitu Keluarga Glazer, rupanya sudah mendapatkan bisikan bahwa nilai saham United tengah mengalami penurunan di bursa New York.

Dikabarkan pula kondisi penurunan ini akan terus berlangsung kecuali United mampu memastikan bahwa mereka bakal bermain di Liga Champion pada musim depan. Hal tersebut hanya bisa digapai apabila United masuk peringkat empat besar.

Target bisa bermain di Liga Champion bagi Glazer bukan hanya untuk memperbaiki nilai saham, melainkan pula menjanjikan potensi pemasukan dana yang luar biasa bagi klub.

Hal tersebut berarti Van Gaal harus berusaha keras menciptakan kondisi kondusif bagi tim untuk terus meraih poin demi poin dan akhirnya masuk ke peringkat empat besar.

Ujian terdekat bagi Van Gaal di ajang Premier League langsung tersaji pada bulan ini. Setelah bertemu Stoke City pada Selasa (2/2), United bakal ditantang Chelsea lima hari kemudian. Pertemuan ini sangat riskan jika bicara peluang meraih poin.

Begitu juga pada akhir Februari (28/2/2016), di mana Setan Merah bertemu klub besar lainnya, yaitu Arsenal. Dalam hal tradisi, seharusnya kemenangan atas tim sekelas Chelsea dan Arsenal yang layak dirayakan dengan sebotol anggur mahal.

[video]https://video.kompas.com/e/4735027860001_ackom_pballball[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P