Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis tunggal putri pelatnas, Fitriani, senang bisa mewujudkan impian masuk skuat Piala Uber Indonesia yang akan mengikuti kualifikasi di Hyderabad, 15-21 Februari.
Fitriani yang baru berusia 17 tahun itu memang mengidamkan masuk tim Uber Indonesia sejak menjuarai kejurnas bulu tangkis PBSI, Desember 2015.
"Saya bersyukur bisa terpilih masuk tim Uber karena ini sudah menjadi impian saya sejak lama. Saya akan memberi yang terbaik jika nanti dipilih untuk bermain," kata Fitriani ditemui di pelatnas Cipayung, Jakarta, Rabu (3/2/2016).
"Setelah tahu terpilih, saya langsung mengabari orang tua dan mereka bersyukur. Saya ingin menjawab kepercayaan yang diberikan PBSI," ujar Fitriani.
Berdasarkan hasil undian kualifikasi yang dirilis Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Selasa (2/2/2016), tim Uber Indonesia bergabung di Grup C bersama Korea Selatan dan Maladewa.
"Yang saya tahu tentang Korea, mereka memiliki tunggal putri bagus, Sung Ji-hyun. Ji-hyun punya pukulan atas yang keras. Tetapi, semua bisa terjadi di lapangan," ucap Fitrani.
Pertama kali masuk dalam skuat Piala Uber, pebulu tangkis asal klub PB Exist ini tak mau terbebani.
"Kalau merasa terbebani, nanti saya tidak fokus saat bermain," ujar Fitriani.
Selain Fitriani, Indonesia memasukkan Maria Febe Kusumastuti, Linda Wenifanetri, dan Hanna Ramadhini dalam komposisi tunggal putri.
Pada nomor ganda putri, Indonesia mengirimkan pasangan Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani, dan Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari.