Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pep Guardiola, Akhir Penantian 11 Tahun City

By Sabtu, 6 Februari 2016 | 19:13 WIB
Pelatih Bayern Muenchen, Pep Guardiola, saat mengawal timnya melawan Hoffenheim di Muenchen, 31 Januari 2016. (LUKAS BARTH/AFP)

Tak ada pembelian besar yang dilakukan oleh Manchester City pada bursa transfer Januari. Akan tetapi, The Citizens tetap berhasil menghiasi tajuk utama berbagai media di penjuru dunia.

Penulis: Sem Bagaskara

City resmi menunjuk Pep Guardiola sebagai arsitek tim mulai musim 2016-2017, menggantikan tempat Manuel Pellegrini.

Guardiola, yang telah meraih 19 trofi selama menukangi Barcelona (2008-2012) dan Bayern Muenchen (2013-2016), bakal dikontrak City sampai 2019 dengan gaji sebesar 15 juta pound per musim.

Ia kian mengukuhkan status sebagai pelatih dengan bayaran termahal.

City sudah sejak lama menjadi pengagum berat talenta Guardiola, baik sebagai pemain maupun pelatih. Cinta Citizens kepada Guardiola telah dimulai sejak 2005.

Kala itu, Guardiola yang masih aktif bermain, menjalani tes bersama City usai dua tahun bertualang di Qatar bareng Al-Ahli.

"Saya butuh waktu yang lebih lama untuk mempertimbangkannya. Itulah kenapa kami menawarkan kontrak enam bulan," ujar pelatih City pada 2005, Stuart Pearce.

Guardiola, yang waktu itu berusia 34 tahun, enggan menerima kontrak singkat yang ditawarkan Citizens. Ia akhirnya berlabuh ke klub Meksiko, Dorados de Sinaloa, sebelum memulai karier kepelatihan bareng Barcelona B pada 2007.


Aksi Josep Guardiola ketika masih menjadi kapten Barcelona dalam laga Liga Champions melawan Porto di Camp Nou, 1 Maret 2000.(SHAUN BOTTERILL/ALLSPORT/GETTY IMAGES)