Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Brendan Rodgers tak memungkiri pertemuan dengan suksesornya di Liverpool, Juergen Klopp. Di rumah Rodgers, keduanya sempat membicarakan striker Bayern Muenchen, Robert Lewandowski.
Setelah Liverpool menang 4-1 atas Manchester City, 21 November 2015, Klopp mengunjungi kediaman Rodgers di Merseyside. Rodgers memberikan beberapa saran untuk membantu proses adaptasi Klopp.
"Saya menjalani periode luar biasa di Liverpool, sedangkan dia datang dari liga lain. Jadi, kami duduk dan mengobrol," kata Rodgers.
Ada kesamaan pandangan di antara keduanya. Menurut Rodgers dan Klopp, Liverpool perlu bersabar terhadap pemain anyar, dalam hal ini Christian Benteke.
Sejak didatangkan dari Aston Villa pada musim panas 2015, Benteke memang tak terlalu bersinar. Dia baru mencetak tujuh gol dalam 29 pertandingan berbagai ajang.
Kiprah Benteke juga mengingatkan Klopp terhadap Lewandowski yang merupakan mantan anak asuhnya. Pada musim pertamanya bersama Borussia Dortmund, nama terakhir cuma mencetak sembilan gol dalam 43 partai semua kompetisi.
"Di Premier League, Lewandowski tidak akan mendapatkan kesabaran seperti di Dortmund. Namun, dia memberikan waktu untuk pemain. Begitu juga Pierre-Emerick Aubameyang, yang diberi waktu tiga tahun," kata Rodgers.
"Atas dasar itu, saya berpikir bahwa Benteke akan membuktikan diri sebagai striker papan atas seiring waktu berjalan," tutur dia.
Benteke sendiri belum mendapatkan kepercayaan sepenuhnya dari Klopp. Striker berkebangsaan Belgia tersebut tak pernah masuk tim inti dalam empat partai terakhir Premier League.
[video]https://video.kompas.com/e/4735027835001_ackom_pballball[/video]