Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penyerang Barcelona, Luis Suarez, melesakkan 19 gol dalam 20 penampilan musim ini. Pria Uruguay itu kian menegaskan dirinya sebagai Si Nomor Sembilan tertajam yang pernah dimiliki El Barca.
Torehan 19 gol Suarez di La Liga musim ini mencakup 34 persen dari koleksinya di berbagai ajang untuk Barcelona.
Total, penyerang lincah berusia 29 tahun itu telah menggelontorkan 56 gol dalam 75 penampilan berseragam Blaugrana sejak 2014. Artinya, rasio ketajaman Suarez mencapai 0,74 gol per partai.
Angka tersebut paling tinggi dibandingkan penyerang lain Barca yang berperan sebagai Si Nomor Sembilan dalam sedekade terakhir.
Para pemain bertipe bomber yang termasuk komparasi itu di antaranya Samuel Eto'o, Zlatan Ibrahimovic, dan David Villa.
Kelebihan Suarez dibandingkan mereka adalah kemampuan tetap bersinergi secara baik dengan sang pemain terbaik dunia, Lionel Messi.
Siapa pun pelatih di Barcelona, Messi tetap menjadi titik gravitasi serangan di tim. Bukan dia yang harus beradaptasi dengan taktik, melainkan sistem-lah yang mesti mengakomodasi talenta sang bintang.
Berikut statistik tiga pemain bertipe nomor sembilan yang mendarat sebelum Suarez.
1. Samuel Eto'o (2004-2009)
Eto'o mengalami transisi rezim Barcelona sebelum dan setelah meroketnya Messi. Sebelum kedatangan Suarez, Eto'o ialah Si Nomor Sembilan terbaik yang dimiliki Blaugrana.
Catatan bomber Kamerun itu ialah 129 gol dan 36 assist dalam 198 penampilan. Rasionya mencapai 0,65 gol per partai.
2. Zlatan Ibrahimovic (2009-2010)
Ego kebintangan Zlatan Ibrahimovic tak berlaku di Barcelona. Ia memilih hengkang setelah gagal "menyingkirkan" Messi di daftar teratas pemain favorit pelatih Josep Guardiola.
Hanya satu musim di Barca, Ibra menorehkan 22 gol dari 46 laga. Rasio gol per partai milik raksasa Swedia itu cuma 0,47.
3. David Villa (2010-2013)
Tiba dengan ekspektasi tinggi, David Villa harus rela memberi jalan Messi untuk berkembang menjadi false nine (penyerang semu) di lini depan.
Statistik Villa adalah 48 gol dalam 119 penampilan. Ia rata-rata mengukir 0,40 gol per partai.