Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ada 'Whistle Blower' di Ruang Ganti Bayern

By Anju Christian Silaban - Rabu, 3 Februari 2016 | 03:45 WIB
Pemain sayap Bayern Muenchen, Arjen Robben, melakukan pemanasan menjelang partai kontra Olympiakos pada fase grup Liga Champions di Stadion Allianz Arena, 24 November 2015. (CHRISTOF STACHE/AFP)

Arjen Robben mengecam salah seorang pemain Bayern Muenchen yang tidak diungkapkan identitasnya. Sebab, pemain tersebut dianggap membocorkan kondisi ruang ganti.

Pada Januari 2016, media-media Jerman melaporkan ada keretakan hubungan antara para pemain Bayern dengan pelatih Josep Guardiola. Ini dipicu oleh keputusan Guardiola untuk tak membarui kontrak.

Secara tak langsung, Robben mengamini keretakan hubungan dengan Guardiola. Namun, menurut dia, seorang pemain harus bertanggung jawab atas peristiwa ini.

"Pemain yang membocorkan informasi ke media, harus berkaca di cermin. Hal seperti ini agak menyakitkan dan terjadi tiga atau empat kali sejak saya bergabung dengan Bayern," kata Robben.

"Saya juga bermain untuk Chelsea dan Real Madrid. Sangat disayangkan, ini bisa terjadi di mana pun," tutur dia.

Guardiola sendiri akhirnya memilih Manchester City sebagai destinasi berikutnya dan menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun terhitung 1 Juli 2016.

Adapun Bayern menunjuk Carlo Ancelotti untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Guardiola.

[video]https://video.kompas.com/e/4731554624001_ackom_pballball[/video]