Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rossi Pilih Mesin yang Mirip Tahun Lalu

By Rabu, 3 Februari 2016 | 06:30 WIB
MOTOGP.COM Pebalap Movistar Yamaha asal Italia, Valentino Rossi, memacu motornya pada hari kedua tes pramusim MotoGP 2016 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Selasa (2/2/2016). (MOTOGP.COM)

Valentino Rossi menutup hari kedua tes pramusim MotoGP 2016 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Selasa (2/2/2016), dengan berada di urutan keenam tercepat.

Dia menyebut YZR-M1 yang dia coba di Sirkuit Sepang lebih bertenaga dibanding mesin tahun lalu.

"Menurut saya lebih bertenaga, tetapi kecepatannya sama. Ini akan menarik karena saat ini kami tidak tahu persis level top speed kami dibanding Honda dan Ducati," kata Rossi.

Putaran terbaik pebalap Movistar Yamaha tersebut pada hari kedua adalah 2 menit 1,021 detik. Pada hari pertama tes, Senin (1/2/2016), putaran terbaik Rossi adalah 2 menit 1,717 detik.

"Hari yang sulit lagi dan banyak yang harus dilakukan. Namum, saya cukup puas, terutama karena kami banyak mendapat kemajuan dengan setelan motor," kata pebalap 36 tahun tersebut.

"Kecepatan dan waktu putaran saya meningkat cukup banyak, tetapi masih banyak yang harus kami lakukan. Namun, kita harus menunggu balapan pertama untuk tahu (top speed)," kata Rossi menambahkan.

Di Sepang, Rossi dan rekan satu timnya, Jorge Lorenzo, mencoba dua mesim berbeda yang disiapkan Yamaha. Rossi lebih memilih mesin yang mirip dengan musim lalu.

"Saat ini, saya lebih memilih motor yang mirip mesin 2015 karena dengan mesin 2016 kami memiliki sesuatu yang bagus, tetapi mengalami masalah dengan pengereman," kata Rossi.

Rossi juga menyebut Lorenzo sangat cepat di Sepang. Menurut dia, dengan ban keras, Lorenzo merupakan pebalap tercepat.

Lorenzo kalah cepat dari Danilo Petrucci (Octo Pramac) pada hari kedua. Hector Barbera (Avintia Racing) dan Marc Marquez (Repsol Honda) berada di urutan ketiga dan keempat tercepat.

"Jorge sangat, sangat cepat. Menurut saya, dia yang paling cepat dengan ban keras karena Petrucci, Barbera, dan Marquez membuat putaran terbaik dengan ban lunak," kata Rossi.

Sesi tes yang dijadwalkan berlangsung delapan jam tersebut sempat terhenti selama satu jam lebih, menyusul kecelakaan yang dialami Loris Baz (Avintia Racing) ketika sesi baru berjalan 40 menit.

Setelah insiden tersebut, Michelin menarik ban belakang lunak mereka untuk mencari tahu apa penyebab kecelakaan tersebut.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P