Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah John Terry (35) akan hengkang dari Chelsea akhir musim 2015-2016, Gary Cahill (30) juga mengisyaratkan bahwa ia akan ikut pergi dari Stamford Bridge.
Terry akan meninggalkan Chelsea setelah manajemen klub mengatakan kontraknya yang akan selesai pada Juli 2016 tidak akan diperpanjang.
Hal ini dipercaya dilakukan oleh The Blues karena melihat Terry sudah tidak bisa mempertahankan standar permainan tinggi bagi lini pertahanan.
Sedangkan yang membuat Cahill berencana ikut hengkang dari Chelsea adalah kesempatan dirinya untuk bermain.
Mantan pemain Aston Villa dan Bolton Wanderers itu merasa jumlah pertandingan yang ia dapatkan hingga pekan ke-23 Premier League 2015-2016 tidak sesuai dengan harapannya.
Gary Cahill baru terlibat dalam 12 pertandingan Chelsea di Premier League. Jumlah tersebut adalah yang terkecil jika dibandingkan dengan dua bek tengah reguler The Blues lain, yaitu John Terry dan Kurt Zouma.
Cahill menngaku sebenarnya sangat ingin terus bertahan bersama Chelsea. Hal tersebut ditunjukannya dengan menandatangani perpanjangan kontrak baru berdurasi empat tahun pada Desember 2015.
Namun, hal tersebut tidak menutup kemungkinan bagi Cahill untuk hengkang jika merasa tenaganya sudah tidak lagi dibutuhkan klub.
Akan tetapi, seperti dikabarkan Sky Sports, pembicaraan Cahill dengan Manajer Guus Hiddink tentang posisinya di klub sangat positif.
"Kami memiliki percakapan yang baik dan ia sangat mudah diajak bicara. Sebagian besar dari hasil pembicaraan kami membuat saya ingin terus berada di klub. Saya juga telah menandatangani kontrak berdurasi empat tahun beberapa bulan yang lalu," ujar Cahill kepada Sky Sports.
"Semua itu menunjukkan bahwa saya ingin tetap berada di sini. Namun, pada akhirnya saya sangat membutuhkan tampil di dalam pertandingan sepak bola. Hal tersebut sangat penting bagi saya secara pribadi, bahkan egois, tentang kebutuhan bermain sepak bola," kata Cahill.
[video]https://video.kompas.com/e/4730679448001_ackom_pballball[/video]