Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tak banyak ledakan yang terjadi pada hari terakhir pembukaan jendela transfer musim dingin di Serie A, Senin (1/2/2016) malam atau Selasa pagi WIB. Klub-klub lebih banyak mengurangi beban dengan melepas pemain ketimbang merekrut bintang yang baru.
Menurut situs Transfermarkt, terdapat 405 transaksi pemain yang melibatkan klub-klub Serie A selama bursa transfer Januari 2015-2016.
Neraca transfer Serie A didominasi angka penjualan pemain. Total, transaksi di lajur penjualan mendatangkan uang 91,83 juta euro atau setara Rp 1,36 triliun.
Jumlah itu menjadikan Serie A sebagai kompetisi dengan pemasukan terbanyak pada bursa Januari tahun ini.
AS Roma mencatat pendapatan terbesar setelah melego Gervinho ke Hebei China Fortune senilai 18 juta euro atau setara Rp 267 miliar.
Peraih pemasukan terbanyak kedua ialah Inter Milan, yang juga menjual Fredy Guarin ke klub China, Shanghai Shenhua. Nerazzurri mengantungi 13 juta euro dari transaksi tersebut.
#SSCNapoli ufficializza l'acquisto a titolo definitivo di Alberto Grassi dall'@Atalanta_BC.https://t.co/ruKxjFjmwa pic.twitter.com/WmCgL7Abca
— Official SSC Napoli (@sscnapoli) January 27, 2016
Pada lajur akuisisi pemain, Serie A cuma menghabiskan 80,1 juta euro alias sepertiga angka pengeluaran transfer di Premier League (236 juta euro).
Pembelian termahal ialah Gerson, yang diboyong Roma senilai 16 juta euro. Namun, transaksi gelandang serang asal Brasil itu sudah disepakati sejak Agustus lalu.
Kalau yang murni terjadi pada Januari ini, predikat termahal jatuh kepada Alberto Grassi. Ia diikat Napoli dari Atalanta dengan mahar cuma 8 juta euro.
Adapun transaksi penting yang terjadi pada hari terakhir pembukaan bursa di antaranya Diego Perotti (Genoa ke Roma) serta Fabio Quagliarella (Torino ke Sampdoria).
Keduanya tiba dengan formula pinjaman dan disahkan pada sore hari waktu Italia. Selain itu, layak pula menyinggung Tim Matavz (Augsburg ke Genoa), Vasco Regini (Empoli ke Napoli), dan Panagiotis Kone (Udinese ke Fiorentina).