Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Peran pertama Teddy Sheringham sebagai manajer berakhir dengan pemecatan. Mantan penyerang Manchester United itu diberhentikan dari jabatan sebagai manajer Stevenage, Senin (1/2/2016).
Sheringham tadinya punya harapan besar bahwa karier barunya sebagai manajer bisa membawa kesuksesan baru ketika menangani klub League Two tersebut pada Mei 2015.
Namun, dengan pengalaman sebagai peraih tiga gelar Premier League bersama Manchester United dan sejumlah gol-gol penentu termasuk pada partai final Liga Champions 1999, eks striker Tottenham Hotspur itu hanya mampu mendudukkan Stevenage di peringkat ke-19 klasemen.
Dari 29 partai yang sudah ditanganinya, Sheringham hanya memberi enam kemenangan. Kekalahan 1-2 akhir pekan lalu dari York menjadi penentu nasibnya sehingga karier pertama Sheringham sebagai manajer berakhir.
"Teddy adalah manajer terburuk dalam 16 tahun terakhir selama saya memiliki klub ini. Normalnya, kami mendatangkan satu atau dua pemain top dalam semusim, tetapi musim ini kami telah mendatangkan lebih banyak dibandingkan tiga musim terakhir," kata Ketua Klub Phil Wallace.
Pemilik klub tersebut juga tak keberatan beberapa kali kehilangan poin, tetapi lima partai terakhir Stevenage diisi dengan tiga kekalahan dan dua kali seri. Kemenangan terakhir didapat dari pertandingan melawan Wimbledon delapan pekan sebelumnya.
Kendati begitu, Wallace mengakui bahwa Sheringham harus bekerja dengan bujet yang superketat. Karena itulah, manajer berumur 49 tahun itu sulit memilih pemain yang dia butuhkan dalam membangun tim.
OFFICIAL: Teddy Sheringham has been sacked as manager of Stevenage. pic.twitter.com/WkjDvu1U1I
— Squawka News (@SquawkaNews) February 1, 2016