Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Semen Padang bakal memasuki era baru untuk menghadapi kejuaraan berikutnya. Selain melepas tuga pemain asing, mereka hanya menyisakan satu kiper senior, Jandia Eka Putra. Inilah revolusi teknis yang dilakukan manajemen Kabau Sirah pada awal tahun 2016.
Hebatnya, dari pemain tersisa dan bakal masuk, bakal disuguhi kontrak dengan nilai fantastis dan selama setahun. Ada atau tidak ada kompetisi serta turnamen, begitu kontrak ditandatangani, manajemen tetap akan membayarkan gaji pemain setiap bulan.
Tiga asing yang dilepas, memang dengan kasus yang berbeda. Gelandang bertahan asal Korea Selatan, Yu Hyun Koo, memilih hijrah ke klub asal Palembang yang pernah meminjamnya pada turnamen Piala Presiden 2015 lalu, Sriwijaya FC.
Sedang libero Muhammadou Alhaji dan striker James Koko Lomel, sengaja dilepas dengan alasan belum memberikan kontribusi sesuai harapan.
“Saya belum tahu pasti. Mereka juga tak mengabarkan ke saya kemana bakal bermain," kata pelatih Nilmaizar ketika ditanya soal masa depan dua pemain asingnya itu, Senin (1/2/2016).
"Yang saya tahu hanya Yu, karena kami tak mendapatkan kesepakatan dengannya. Itu juga haknya untuk memilih klub yang ia suka sebagai pemain profesional,” ucap Nil.
Namun, sama halnya dengan Alhaji dan Lomel, Nil juga tak menyesali kepergiannya. Ke depan, Semen Padang harus lebih baik dari sebelumnya.
“Kalau ada yang pergi, tentu akan ada yang datang. Tetapi siapa yang bakal menggantikan posisi tiga asing yang pergi, akan terjawab dalam beberapa hari ke depan,” ujar pelatih asal Payakumbuh itu.
"Soalnya, Selasa atau Rabu ini akan ada tiga pemain asal Brasil yang akan menjalani trial. Ketiganya baru pertama kali bermain di Indonesia," tutur Nil.