Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bek Atletico Madrid, Filipe Luis, mendapat kartu merah akibat menghantam lutut kiri Lionel Messi dalam laga di kandang Barcelona, Sabtu (30/1/2016). Pelanggaran itu bukan aksi brutal pertama yang dialami Messi.
Dalam sejumlah kesempatan, menghentikan aksi brilian Messi menjadi tugas mustahil bagi bek-bek lawan. Karena itu, cara ilegal ditempuh demi mencegah akselerasi Sang Messiah.
Tindakan Filipe akhir pekan lalu dinilai kelewatan. Bek sayap Brasil itu mengangkat kaki tinggi-tinggi dan menerjang lutut Messi hingga bintang Barca itu tersungkur dan berguling-guling di lapangan.
Berikut lima pelanggaran brutal lain yang pernah dialami Messi.
1. Tendangan Medel ke Dada
Gelandang Cile, Gary Medel, menendang dada Messi secara keras. Jepretan foto menunjukkan Medel memang tampak bukan mengincar bola, melainkan fisik Messi.
Kejadian itu muncul dalam final Copa America 2015 antara Cile versus Argentina. Atas aksinya, Medel hanya mendapat kartu kuning.
2. Terjangan Engkel Ujfalusi
Pada laga September 2010, bek Atletico, Tomas Ujfalusi, melakukan aksi horor dengan menginjak engkel kaki kanan Messi sampai bertekuk ke bagian dalam.
La Pulga absen selama dua pertandingan, sedangkan nama Ujfalusi menjadi trending topic di media sosial setelah aksinya tersebut.
3. Injakan Pepe
Peristiwa ini menjadi bumbu el clasico pada Januari 2012. Bek Real Madrid, Pepe, menginjak tangan Messi ketika La Pulga terduduk di lapangan akibat sebuah duel. Pepe lantas meminta maaf dan menyebut aksi tersebut tidak sengaja.
4. Kung-Fu Amorebieta
Dalam duel La Liga musim 2009-2010, bek Bilbao, Fernando Amorebieta, memamerkan aksi tendangan gaya kung-fu.
Kakinya yang diangkat tinggi mendarat di wajah Messi. Untung bagi La Pulga, aksi tersebut menimbulkan efek tak begitu berbahaya.
5. Diterjang del Horno
Messi sudah rutin menerima ancaman cedera sejak remaja. Saat masih berusia 18 tahun, ia diterjang bek Chelsea, Asier del Horno, pada bagian lutut dalam sebuah partai Liga Champions, Maret 2006.