Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

3 Drama pada Hari Penutupan Transfer Musim Dingin

By Anju Christian Silaban - Senin, 1 Februari 2016 | 16:21 WIB
Andriy Arhsavin merayakan gol Arsenal ke gawang Barcelona pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Emirates, 16 Februari 2011. (LLUIS GENE/AFP)

Hari penutupan transfer musim dingin memang tak seramai musim panas. Namun, masih ada sejumlah cerita menarik yang terjadi pada tenggat transfer Januari.

Januari 2011 mungkin menjadi edisi transfer paling mencolok di Eropa, khususnya di Inggris. Pada hari penutupan, ada transaksi senilai 135 juta poundsterling untuk Andy Carroll, Luis Suarez, dan Fernando Torres.

Berikut ini adalah tiga transfer penuh drama pada hari penutupan jendela musim dingin:

Andriy Arshavin (2009)

Arsenal, Zenit St Petersburg, dan Jon Smith selaku agen Andriy Arshavin, harus berpacu dengan waktu untuk menuntaskan transfer pada hari penutupan, 30 Januari 2009.

Saat tenggat menyisakan 60 menit, nilai tawaran Arsenal terpaut 1,2 juta poundsterling dari banderol yang ditetapkan Zenit. Smith pun mengeluarkan uang pribadinya untuk menutupi selisih tersebut.

"Saya menawari klub Rusia ini dengan uang tambahan, lalu mengatakan kepada Arsenal telah merampungkannya. Kami hanya memiliki 30 untuk waktu tersisa," tutur Smith kepada BT Sport pada Februari 2015.

Drama belum berhenti. Zenit masih harus mengirimkan konfirmasi melalui faksimile kepada Arsenal, tetapi ada sejumlah hambatan.

"Klub Rusia ini mengirimkan surat hanya berisikan 'Diterima' saat waktu tersisa delapan detik," kata Smith.

Publik sempat mengira Arsenal gagal merampungkan transfer tepat waktu. Sebab, mereka baru mengumumkan kedatangan Arshavin 24 jam setelah tenggat.

Fernando Torres, Luis Suarez, dan Andy Carroll (2011)


Suporter Liverpool membakar seragam klub dengan nama punggung Fernando Torres saat menantikan kedatangan Andy Carroll di lapangan Melwood, 31 Januari 2011.(STRINGER/AFP)

Liverpool sempat menolak permintaan Fernando Torres untuk pindah pada 28 Januari 2011. Ini bukan dilatari oleh nilai tawaran Chelsea, melainkan kebutuhan Liverpool terhadap striker pengganti.

The Reds baru menerima tawaran dari The Blues pukul 19.30 waktu setempat, 31 Januari 2011. Saat itu, Liverpool masih menjalani proses transfer Luis Suarez dari Ajax Amsterdam.

Transfer akhirnya Suarez dinyatakan rampung pada 21.00 waktu setempat. Namun, Liverpool masih mengincar striker lain sehingga kepindahan Torres belum diumumkan.

Pilihan jatuh kepada Andy Carroll, yang dibanderol 35 juta poundsterling oleh Newcastle United. Setelah kesepakatan antara The Reds dan The Magpies, Carroll bertolak ke Liverpool dengan jet pribadi, sedangkan Torres menuju London.

Akhir cerita, Chelsea baru mengumumkan kedatangan Torres 30 menit menjelang tenggat transfer.

Mario Balotelli (2013)


Para suporter AC Milan menyambut kedatangan Mario Balotelli di sebuah restoran di pusat kota Milan, 30 Januari 2013.(ALBERTO LINGRIA / AFP)

AC Milan berkali-kali membantah ketertarikan kepada Mario Balotelli pada Januari 2013. Bahkan, Presiden Silvio Berlusconi sempat menggunakan frase apel busuk karena Balotelli dianggap bisa merusak suasana ruang ganti.

Sebelumnya, pada Desember 2012, Mino Raiola sebagai agen sempat mengerdilkan Milan. I Rossoneri dinilai tak mampu memenuhi banderol karena nilai Balotelli setara lukisan Monalisa.

Berlusconi dan Raiola akhirnya menjilat ludah sendiri pada 31 Januari 2013. Balotelli diumumkan secara resmi sebagai pemain Milan. Untuk bergabung dengan klub idolanya, striker berdarah Ghana ini rela menerima pemotongan gaji.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P