Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
AC Milan sukses melakoni partai derbi melawan Inter dengan kemenangan telak 3-0, Minggu (31/1/2016) di San Siro. Berikut lima hal menarik yang bisa dianalisis dari laga tersebut.
1. Penantian 1.765 Hari
Para pemain Milan sangat bahagia merayakan kemenangan telak atas Inter lantaran hasil itu mengakhiri penantian panjang mereka.
Kejadian terakhir Rossoneri mencetak tiga gol ke gawang sang rival sekota muncul pada derbi edisi 2 April 2011. Momen itu terjadi 1.765 hari silam!
Pada musim tersebut, Milan mengakhiri kompetisi sebagai kampiun Serie A.
2. Bacca Tiga Beruntun
Ketika Mauro Icardi tenggelam di Inter, Carlos Bacca terus menunjukkan sinarnya bersama Milan. Penyerang Kolombia itu telah mencetak 11 gol dalam 22 penampilan liga musim ini.
Bacca mencetak gol kedua Milan ke gawang Inter. Untuk pertama kali musim ini, dirinya sanggup menjebol gawang musuh dalam tiga partai beruntun.
3. Inter Game Over?
Ketika sebuah tim kebobolan di menit-menit akhir hingga gagal menang atas Carpi, lalu kemasukan tiga gol secara beruntun dari Juventus dan Milan, penilaian apa yang bisa Anda berikan?
"Game over. Sekali lagi, kenyataan membuat Inter mengalami mimpi buruk. Semuanya hilang dalam satu setengah bulan." Demikian bunyi sebuah artikel di Tuttomercatoweb.
Akibat kekalahan dari Milan, Inter kehilangan status pemilik pertahanan terbaik yang mereka genggam sejak pekan-pekan awal musim ini.
Nerazzurri kini menderita 17 gol, dua lebih banyak dari tim tertangguh yang baru, Juventus. Inter juga sudah tertinggal 9 poin dari pemimpin klasemen, Napoli.
Kedua tim seperti bertukar nasib. Catat bahwa Nerazzurri sempat unggul 9 angka dari Napoli pada pekan ke-5!
4. Januari Krisis
Pelatih Inter, Roberto Mancini, mengaku menjalani bulan Januari terburuk selama karier kepelatihannya. Sejak pergantian tahun, Inter cuma meraup lima poin dari kemungkinan maksimal 15 angka yang bisa diperoleh.
Tiket ke final Coppa Italia juga semakin kabur akibat kekalahan 0-3 pada semifinal I di kandang Juventus (27/1/2016). Skuat Mancini resmi memasuki krisis pada Januari karena hal-hal di luar lapangan pula.
Mancini lagi-lagi berseteru dengan wasit, juga pendukung Milan. Usai laga, sekitar 200 orang fans Inter mengepung mobil yang mengangkut para pemain.
Tifosi Nerazzurri ingin menemui perwakilan pemain guna menyampaikan kekecewaan dan meminta penjelasan langsung dari mereka atas rentetan hasil buruk ini.
Satu hal yang bisa dibanggakan Mancini pekan ini mungkin hanya penampilan debutan mereka, Eder. Oleh Sportmediaset, penyerang yang direkrut dari Sampdoria itu diganjar nilai 6,5 atau rapor terbaik di skuat Inter pada partai derbi.
5. Target Naik
"Target kami musim ini adalah mendapat tiket ke Liga Europa," kata Barbara Berlusconi, petinggi Milan yang juga puteri presiden klub, Silvio Berlusconi.
Barbara mengungkap target sederhana tersebut pada awal pekan lalu. Kini, Milan sepertinya wajar menaikkan target. Pasukan Sinisa Mihajlovic tinggal terpaut minus enam angka dari zona Liga Champion.
Sempat berada di ujung tanduk, sang pelatih kini menghirup udara sejuk berkat torehan empat kemenangan dari lima partai terakhir di berbagai ajang.
[video]https://video.kompas.com/e/4730820046001_ackom_pballball[/video]