Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

'Tank' Slovakia dan Mentalitas Jepang, Kunci Kemenangan Milan

By Anju Christian Silaban - Senin, 1 Februari 2016 | 06:20 WIB
Gelandang AC Milan, Juraj Kucka, berduel dengan bek Inter Milan, Joao Miranda saat kedua tim bertemu pada lanjutan Serie A di Stadion San Siro, Minggu (31/1/2016). (OLIVIER MORIN/AFP)

 Sinisa Mihajlovic menunjuk Juraj Kucka dan Keisuke Honda sebagai sosok kunci kemenangan AC Milan atas Inter pada lanjutan Serie A di Stadion San Siro, Minggu (31/21/2016).

Dalam pertandingan ini, Mihajlovic coba menduplikasi permainan fisik yang biasa diperagakan Inter Milan. Oleh karena itu, dia memerlukan para pemain yang berani bertarung di lini tengah.

"Saya mengenal Roberto Mancini dengan baik. Jadi, penting bagi kami untuk memenangi duel satu lawan satu," kata Mihajlovic, yang sempat menjabat sebagai asisten pelatih Inter.

Untuk pertarungan di lini tengah, Riccardo Montolivo terlihat paling menonjol. Menurut rekaman Lega Serie A, dia merebut bola sebanyak lima kali atau menjadi yang terbanyak ketimbang pemain I Rossoneri lainnya.

Meski begitu, Mihajlovic enggan mengabaikan peran Kucka. Gelandang berkebangsaan Slovakia ini merebut bola satu kali lebih sedikit dibandingkan Montolivo.

"Kucka juga menunjukkan performa hebat. Dia seperti sebuah tank, berduel dengan sangat keras, dan terlibat dalam setiap tackle," tutur Mancini.

Selain itu, Mihajlovic juga meminta anak-anak asuhnya bermain efektif ketika menguasai bola. Dalam hal ini, Keisuke Honda menjadi sosok kunci.

Berdasarkan data Whoscored, Honda menggiring bola sebanyak empat kali dan melepaskan tiga umpan kunci. Salah satu umpan Honda berujung gol pembuka yang dicetak Alex pada menit ke-35.

"Keisuke Honda memiliki mentalitas Jepang yang berarti benar-benar melakukan apa yang diinstruksikan. Dia jarang kehilangan bola dan memiliki teknik hebat. Dia seharusnya bisa mencetak gol," ucap Mihajlovic.

Hasilnya, Milan meraih kemenangan dengan skor 3-0. Kali terakhir mereka mencetak tiga gol ke gawang Inter yakni pada April 2011.

[video]https://video.kompas.com/e/4730820046001_ackom_pballball[/video]