Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petenis Serbia, Novak Djokovic, meraih gelar Grand Slam ke-11 setelah menjuarai Australia Terbuka, Minggu (31/1/2016).
Dia kini menyamai prestasi dua legenda tenis dunia, Rod Laver (Australia) dan Bjorn Borg (Swedia).
Djokovic meraih gelar keenamnya di Australia Terbuka setelah menundukkan Andy Murray (Inggris Raya) dengan 6-1, 7-4, 7-6(3).
Hanya ada empat petenis yang memiliki gelar Grand Slam lebih banyak dari Djokovic. Roger Federer (Swiss) menjadi pemegang gelar terbanyak dengan koleksi 17.
.@DjokerNole continues to make his mark on #tennis history. Match Report: https://t.co/VqifbkwcfK pic.twitter.com/tBEDHjoult
— ATP World Tour (@ATPWorldTour) January 31, 2016
Pete Sampras (AS) dan Rafael Nadal (Spanyol) berada di urutan kedua dengan koleksi 14 gelar.
Roy Emerson (Australia) berada di urutan berikutnya dengan 12 gelar. Djokovic sudah menyemai rekor Emerson sebagai pemegang gelar terbanyak di Australia Terbuka dengan enam titel.
Jika ingin menyamai perolehan koleksi gelar Federer, Djokovic harus menjuarai enam turnamen Grand Slam lagi.
Hal ini berarti minimal butuh dua tahun lagi bagi Djokovic untuk bisa berdiri sejajar dengan Federer sebagai pemegang rekor gelar Grand Slam terbanyak.
Dalam setahun, ada empat turnamen Grand Slam yang dipertandingkan. Setelah Australia Terbuka, para petenis akan bersaing di Prancis Terbuka, lalu Wimbledon, dan terakhir di AS Terbuka.
Dari 11 koleksi gelar yang dimiliki, Djokovic belum pernah juara di Prancis. Dia pernah tiga kali juara di Wimbledon dan dua kali di AS Terbuka.
Enam gelar lagi untuk samai Federer, bisakah Djokovic?