Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Musim 2015-2016 menjadi ujian berat bagi James Rodriguez. Penurunan ketajaman membuat gelandang serang Real Madrid itu mendapat sorotan tajam.
James tak kunjung menemukan ketajamannya. Bahkan di depan pendukungnya sendiri, ia masih kesulitan dalam menggetarkan gawang lawan.
Pemain berusia 24 tahun tersebut gagal menjebol gawang lawan dalam 11 laga terakhir di Santiago Bernabeu. Dengan kata lain, ia sudah melewati 154 hari tanpa gol.
Kali terakhir James mencetak gol di kandang sendiri adalah ketika Madrid menggulung Real Betis 5-0 pada 30 Agustus 2015. Penyandang gelar top scorer Piala Dunia 2014 itu dua kali mencatatkan namanya di papan skor.
James sempat absen dalam 4 partai kandang akibat cedera paha. Setelah pulih dan mencetak gol di markas Sevilla, Ramon Sanchez Pizjuan, 8 November, ia kembali nihil gol di 11 laga selanjutnya, baik itu kandang maupun tandang.
Baca juga: Valdes Awali Kiprah di Standard dengan Kemenangan dan Clean Sheet
Rataan gol James pada musim 2014-15 mencapai angka 0,45 gol per laga. Pada musim ini, presentase sang pemain menurun (0,25 gol per partai).
Belum selesai masalah penurunan ketajaman, James harus menghadapi kritik terkait perilaku minusnya di luar lapangan. Ia dikritik media negaranya, Kolombia, karena terlalu suka kelayapan dan kehidupan malam.
"Dia melakukan segalanya yang diinginkan Cristiano Ronaldo. Hubungan dia dengan sesama rekan di timnas juga tidak baik," kata Ivan Mejia, jurnalis Pulso de Futbol.
Ketajaman James akan kembali diuji saat Madrid menjamu Espanyol pada Minggu (31/1/2016) atau Senin dini hari WIB. Apakah puasa gol James di Santiago Bernabeu akan berakhir, atau justru bertambah panjang?
[video]https://video.kompas.com/e/4719885112001_ackom_pballball[/video]