Ketika Mata Andy Murray Berkaca-kaca

Petenis Skotlandia, Andy Murray, untuk kali kelima gagal memenangi laga final Australia Terbuka. Dia kalah dari Novak Djokovic (Serbia), Minggu (31/2016).

Murray kalah 1-6, 5-7, 6-7(3) dalam 2 jam 53 menit di Rod Laver Arena, Melbourne Park.

Murray mendapat kesempatan memberikan sambutan setelah menerima trofi sebagai runner-up.

"Saya merasa pernah berada di sini sebelumnya," kata Murray membuka sambutannya yang langsung disambut tawa para penonton.

Murray lalu mengucapkan selamat kepada Djokovic yang meraih gelar keenam di Australia Terbuka.

Dia juga meminta maaf karena sekali lagi gagal menjadi juara. Petenis 28 tahun tersebut mengaku menjalani dua pekan yang sulit selama ikut Australia Terbuka tahun ini.

Murray harus meninggalkan istrinya, Kim Sears, yang akan segera melahirkan. Sebelum Australia Terbuka dimulai, dia mengatakan siap pulang kapan saja demi menemani Kim melahirkan, tak peduli lolos ke babak apa.

"Terakhir, untuk istri saya Kim di rumah. Kamu luar biasa selama dua pekan terakhir. Terima kasih banyak untuk dukunganmu. Aku akan segera pulang," kata Murray menutup sambutannya dengan suara bergetar menahan tangis dan mata berkaca-kaca.

Murray signs off with a message for his wife, Kim: "You have been a legend for the past two weeks - I will be on the next flight home"

— Australian Open (@AustralianOpen) January 31, 2016

Pembawa acara sempat mengucapkan kata-kata penghiburan untuk Murray setelah sambutannya tersebut. Dia mengatakan bahwa Djokovic banyak meraih gelar turnamen Grand Slam sejak memiliki anak yang diberi nama Stefan.

"I'll be on the next flight home." Andy to his wife Kim #AusOpen https://t.co/l7skJ6ztLw

— Australian Open (@AustralianOpen) January 31, 2016