Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pertandingan Carpi melawan Palermo di Stadion Alberto Braglia, Sabtu (30/1/2016), berakhir imbang 1-1. Laga tersebut menelurkan rekor bersejarah atas nama striker gaek Palermo, Alberto Gilardino. Ia resmi masuk grup "pembunuh" dengan korban terbanyak di Serie A.
Gilardino mencetak gol Palermo pada menit ke-24. Torehan bomber berusia 33 tahun itu gagal membuahkan kemenangan lantaran Carpi menyamakan skor via penalti Marco Mancosu di babak kedua.
Meski tak berhasil membawa Palermo menang, Gila mengakhiri laga dengan senyuman. Ia menjadi pemain ketiga setelah Roberto Baggio dan Francesco Totti yang sanggup menyarangkan bola ke gawang 38 tim berbeda sepanjang karier di Serie A!
Jumlah tersebut ialah rekor korban terbanyak bagi seorang pemain dalam sejarah kompetisi sejak 1929-1930. Carpi menjadi tim ke-38 yang gawangnya dijebol Gilardino.
Dari 38 korban Gilardino, Udinese menjadi mangsa terfavorit. Sang bomber menyarangkan 15 gol ke gawang Udinese, diikuti oleh Chievo (12 gol) dan AS Roma (12).
38 - Alberto Gilardino has found the net against 38 sides in Serie A, a joint-record (with Totti and Roberto Baggio) since 1929/30. Killer.
— OptaPaolo (@OptaPaolo) January 30, 2016
Gilardino melakoni debut di liga teratas Italia pada musim 1999-2000 bersama Piacenza. Hingga laga melawan Carpi akhir pekan ini, eks pemain AC Milan itu telah mengoleksi total 184 gol di Serie A.
Rapor tersebut juga setara dengan catatan legenda Fiorentina, Gabriel Batistuta. Gila dan Batigol berdiri sejajar di peringkat ke-11 dalam daftar raja gol sepanjang masa Serie A.
Posisi teratas masih ditempati oleh mantan bomber tajam Lazio dan Juventus, Silvio Piola (274 gol). Gilardino hanya butuh empat gol tambahan guna menyamai perolehan mantan ikon Juventus, Alessandro Del Piero (188).
"Saya merasa baik-baik saja. Kami pantas untuk menang. Hanya saja lawan mendapatkan gol penalti," ujar Gilardino usai pertandingan lawan Carpi, kepada Sky Italia.