Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Inter membawa periode buruk itu ke derbi Milano, yang mentas pada Ahad (31/1/2016). Ada banyak alasan kenapa Inter harus segera kembali ke jalur kemenangan.
Akhir pekan ini, para pesaing di jalur scudetto, atau paling tidak di zona Liga Champion, menghadapi lawan yang ringan.
Juventus melawan Chievo, sementara Fiorentina menghadapi Genoa dan Roma bertemu Frosinone. Lawan paling berat didapat Napoli dengan berjumpa Empoli.
Keempat tim itu diprediksi bisa meraih poin penuh. Bila Inter kembali gagal mengamankan poin penuh, target buat finis minimal di posisi tiga bakal makin berat.
[video]https://video.kompas.com/e/4719584194001_ackom_pballball[/video]
Inter pasti mencoba mengandalkan kekuatan mereka musim ini, yakni pertahanan solid. Fakta bahwa Inter masih menjadi tim dengan jumlah kebobolan terminim tak bisa dinafikan.
Hanya, Inter sepanjang musim ini terlalu bergantung pada personel di pertahanan. Ketika Jeison Murillo tampil buruk di 2016, torehan poin Inter pun jeblok.
Itulah alasan kenapa keberadaan Adem Ljajic sangat krusial. Ia merupakan pemain terkreatif dalam skuat Mancini dengan catatan tiga assist dan memiliki rataan 2,7 operan kunci per laga.
Penciptaan peluang itu yang sangat dibutuhkan oleh Icardi agar bisa mencetak gol.