Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan striker Inter Milan, Adriano, resmi bergabung dengan klub Miami United. Pemain 33 tahun ini mengakhiri masa nganggurnya yang hampir mendekati dua tahun, setelah mengikat kontrak dengan klub kasta keempat National Premier Soccer League di Amerika Serikat.
Pemain 33 tahun ini, yang menorehkan caps sebanyak 33 kali bersama tim nasional Brasil, dilepas oleh Atletico Paranaense pada April 2014. Sejak itu, striker dengan sebutan L'Imperatore alias The Emperor ini tak pernah bermain dalam laga kompetitif.
Faktor kebugaran fisik ditengarai menjadi alasan kuat di balik keterpurukan Adriano, sehingga kariernya menukik tajam. Meskipun demikian, presiden Miami United, Roberto Sacca, masih optimistis dengan kemampuan pemain bernama lengkap Adriano Leite Ribeiro ini, setelah dia kehilangan bobot 18 pounds (sekitar 8,1 kilogram) demi meningkatkan kembali performa.
"Kami bernegosiasi untuk dua hingga tiga bulan dengan agennya dan dia perlu pergi jauh dari Brasil. Ibu dan keluarganya ingin dia jauh dari Brasil dan semua gangguan di sana. Dia berpikir Miami bisa menjadi tempat yang cocok baginya ketika kami memberikan penawaran," ujar Sacca kepada Daily Telegraph.
"Hal ini jauh dari gangguan dan tekanan karena di sini tidak ada tekanan. Dia sudah kehilangan berat badan sekitar 18 pounds, sehingga siap bermain. Kami semua bergairah menantikan penampilannya."
Sacca menambahkan, sejauh ini Adriano sudah terlibat dalam latihan dan mereka masih memiliki cukup banyak waktu karena pertandingan pertama baru akan berlangsung pada 24 April. Miami United bakal menghadapi Strikers.
"Saya berharap dia sudah dalam kondisi 100 persen untuk tampil," tambah Sacca.
"NPSL merupakan level tinggi. Menjadi sebuah nilai lebih bagi liga memiliki seorang striker seperti Adriano. Meskipun demikian, dia memilih kami sebagai langkah awal untuk menuju MLS, tempat yang pantas dia raih."
"Kami sangat bahagia memilikinya dan kami akan menjaganya dengan baik sehingga mungkin bisa melihatnya di MLS tahun depan. Dia merupakan satu dari nomor 9 terbaik di dunia dan tanpa tekanan, dia bisa melakukan pekerjaan yang hebat untuk Miami United dan kemudian pergi ke MLS."
"Dia ingin pergi ke sana. Dia masih muda, baru 33 tahun dan jika dia bermain pada kondisi 25 persen dari kemampuannya, dia bisa bermain di MLS dengan mata tertutup."
Sejak melewati karier junior di Flamengo pada 1997-1999 dan memperkuat tim senior klub tersebut pada 2000-2001, Adriano menjajaki sejumlah klub besar di Eropa. Dia bergabung dengan Inter pada 2001-2002, kemudian dipinjamkan ke Fiorentina, lalu ke Parma (2002-2004), sebelum kembali ke Inter selama enam tahun (2004-2009).