Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Redam Pemain Andalan Hangtuah Jadi Kunci Kemenangan Satya Wacana

By Sabtu, 30 Januari 2016 | 19:07 WIB
Pemain Satya Wacana Salatiga, Respati Ragil Pamungkas, sedang berusaha mendribble boladi tengah kepuangan pemain Hangtuah Sumsel pada IBL seri II yang digelar di GOR Bimasakti Malang, Sabtu (30/1/2016). (IBL INDONESIA)

Satya Wacana Salatiga meraih kemenangan pada Indonesian Basketball League seri II Malang setelah menerapkan strategi meredam pemain kunci Hangtuah Sumsel.

Satya Wacana menang atas Hangtuah 70-65  pada pertandingan yang digelar di GOR Bimasakti, Malang, Sabtu (30/1/2016).

Taktik mematikan pergerakan pemain andalan Hangtuah, Andrie Ekayana dan Ary Sapto dijalankan dengan sangat baik oleh para pemain Satya Wacana.

Pada pertandingan sebelumnya, Satra Wacana takluk oleh tuan rumah Bima Sakti Nikko Steel Malang.
Babak kedua, Satya Wacana masih mengandalkan peran vital Firman Nugroho dan Ragil Pamungkas.

Namun, peran vital point guard utama Budi Sucipto, cukup besar dipertandingan kali ini.

"Pertandingan ini merupakan perang strategi antar dua tim. Mereka berusaha untuk mengunci Ragil dan Firman, sedangkan kami mencoba untuk mematikan Andrie Ekayana dan Ary Sapto," kata Pelatih Satya Wacana, Efri Meldi seusai pertandingan, Minggu (31/1/2016).

"Beruntung, strategi kami berjalan dengan baik dan anak-anak juga menampilkan fighting spirit yang luar biasa," ucap Efri.

Begitupula dengan Firman Nugroho yang dapat menjaga kedalaman pertahanan Satya Wacana.

"Pada gim ini, Budi Sucipto mampu mengontrol permainan dengan baik karena dia memiliki pengalaman yang banyak dan jiwa kepemimpinan yang baik," kata Efri melanjutkan.

Budi berhasil menorehkan 16 rebound dan 5 block, termasuk 17 poin untuk membawa kemenangan bagi Satya Wacana.

Dua pemain Satya Wacana lain juga tampil gemilang dengan raihan double digit poin, yaitu Respati Ragil Pamungkas (21 poin), serta Budi Sucipto (13 poin). 

Fadlan Minallah menjadi pengumpul angka terbanyak bagi Hangtuah dengan 17 poin.

"Kami kalah di sisi defensive rebound dan second chance. Pada kuarter pertama dan kedua para pemain kurang bisa membaca situasi di lapangan,” ucap pelatih Hangtuah, Tondi Raja Syailendra.

Pada pertandingan selanjutnya, Satya Wacana akan bertemu JNE Bandung Utama pada hari Senin (1/2/2016). Hangtuah akanberhadapan dengan Garuda Bandung pada Minggu (31/1/2016).

 


Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P