Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sania Mirza (India) dan Martina Hingis (Swiss) mengangkat trofi juara Australia Terbuka nomor ganda putri di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Jumat (29/1/2016).
Mirza/Hingis berhak menjadi juara setelah menundukkan pasangan asal Ceko, Andrea Hlavackova/Lucie Hradecka, 7-6(1), 6-3 dalam 1 jam 49 menit.
Bagi pasangan yang sering disebut "SanTina" tersebut, ini merupakan gelar pertama mereka bersama di Australia Terbuka.
Gelar ini juga merupakan pencapaian ketiga beruntun mereka di turnamen Grand Slam setelah Wimbledon dan AS Terbuka 2015.
.@Wimbledon
.@USOpen
.@AustralianOpen #SanTina make it three consecutive Grand Slam victories.#AusOpen pic.twitter.com/HObIP6rSk4
— Australian Open (@AustralianOpen) January 29, 2016
"Yeah, ini luar biasa. Dongeng kami berlanjut," kata Hingis yang secara keseluruhan sudah mengoleksi 12 gelar turnamen Grand Slam untuk nomor ganda putri.
"Semua luar biasa sejak kami memenangi Wimbledon (2015). Setelah itu, kami hanya kalah dua kali. Hasil ini terus berlanjut," kata petenis 35 tahun tersebut.
Sebelum datang ke Australia Terbuka, pasangan yang kini berada di peringkat pertama dunia tersebut sudah memenangi dua gelar, di Brisbane dan Sydney.
.@mhingis & @MirzaSania already have two Aussie titles in 2016. Can they make it a third at the #AusOpen? pic.twitter.com/29kmkrYWkO
— Australian Open (@AustralianOpen) January 29, 2016
Mereka kini memenangi 36 pertandingan secara beruntun sejak Agustus 2015.
Hingis total sudah mengoleksi 10 gelar di Australia Terbuka, yang terdiri dari tiga gelar di nomor tunggal (1997, 1998, 1999), lima gelar di nomor ganda putri (1997, 1998, 1999, 2002, 2016), dan dua gelar dari nomor ganda campuran (2006, 2015).
Lima gelar ganda putri Hingis di Melbourne Park didapat dengan empat pasangan yang berbeda yiatu Natasha Zvereva (Belarus), Mirjana Lucic (Kroasi), Anna Kournikova (Rusia), dan Mirza.
Bagi Mirza, gelar ini merupakan yang kedua didapat di Australia Terbuka, terdiri dari satu gelar ganda putri dan satu ganda campuran (2009).