Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Barcelona Vs Atletico, 6-0 untuk Luis Enrique?

By Sabtu, 30 Januari 2016 | 17:04 WIB
Luis Suarez melakukan selebrasi usai mencetak gol kelima untuk Barcelona saat melawan Athletic Bilbao di stadion Camp Nou, 17 Januari 2016. (DAVID RAMOS/GETTY IMAGES)

Hanya karena rivalitas historis yang telah mengakar sejak lama, pertemuan antara Barcelona dan Real Madrid selalu mendapat atensi terbesar dari publik sepak bola Spanyol. Gengsi sebagai pengumpul pemain-pemain terbaik dunia bahkan membuat duel bertajuk el clasico itu membahana seantero dunia.

Akan tetapi, jika parameternya dua klub terbaik di Negeri Matador saat ini, rasanya tak keliru menyebut laga yang akan digelar di Camp Nou, Sabtu (30/1), sebagai partai terpanas.

Maklum, baik Barcelona maupun tamunya, Atletico Madrid, merupakan dua tim pengumpul poin terbanyak di Primera Division La Liga 2015-16.

Selain memiliki poin sama, yaitu 48 (Barcelona unggul selisih gol dan masih menyimpan satu laga), pergelaran bertajuk pekan ke-22 itu juga membenturkan Barca sebagai tim dengan rekor kandang nomor wahid kontra Atleti, tim yang memiliki catatan tandang paling apik.

Bersama Valencia, Barcelona belum satu kali pun terjamah kekalahan di rumahnya. Rekor Blaugrana ialah 10 kali menang dan satu seri, dengan 38 gol memasukkan dan tujuh gol kemasukan.

Atleti di sisi lain, mengantongi 25 poin dari 11 partai tandang, berkat rekor delapan menang, satu seri, dan dua kalah.

Memang, dua kekalahan tandang Atleti sama dengan yang diukir Barcelona, Real Madrid, dan Deportivo La Coruna. Namun, superioritas Atleti terpampang nyata dalam urusan kebobolan. Ya, di laga tandang cuma tiga gol yang berhasil disarangkan lawan ke gawang Jan Oblak, kiper Atleti.

Secara keseluruhan, termasuk partai kandang, Atleti juga hanya kebobolan delapan gol. Jumlah itu setengah dari total gol yang bergetar di jala Barcelona, dan hampir sepertiga dari total 20 gol yang membobol gawang Madrid.

Faktor Suarez

“Kami akan kesulitan jika bermain layaknya di babak pertama saat bertemu Malaga, di mana kami begitu banyak melakukan kesalahan dalam mengoper bola,” begitu kata Luis Enrique, menjelang lawatan Atleti.

“Atletico tim kuat. Mereka menunjukkan diri sebagai salah satu kandidat kuat peraih gelar juara,” ujar Enrique lagi.

Ketika merebut mahkota La Liga dua musim silam, Atleti memang perkasa di hadapan Barca dengan memaksa lawan tak meraih satu kemenangan pun dalam enam bentrokan berbeda. Rekornya 0-5-1.

Kendati demikian, pada musim kemarin, setelah Enrique mengambil alih kendali Camp Nou, Barca sukses melahap keempat pertemuan melawan Atletico di La Liga dan Copa del Rey.

Rekor Enrique kontra Diego Simeone berlanjut menjadi lima menang dan tanpa kalah seusai bentrokan pertama di Vicente Calderon (12/9).

Dengan kebugaran Luis Suarez, yang tak bermain kontra Athletic Bilbao pada leg kedua perempat final Copa del Rey pada tengah pekan akibat sanksi, Enrique siap mempertajam rekornya mellawan Simeone menjadi 6-0.

PRAKIRAAN FORMASI

BARCELONA (4-3-3) 13-Bravo (K); 21-Adriano, 3-Pique, 14-Mascherano, 6-Dani Alves (B); 8-Iniesta, 5-Busquets, 4-Rakitic (T); 11-Neymar, 10-Messi, 9-Suarez (D)
Cadangan: 1-Ter Stegen; 22-Aleix Vidal, 15-Bartra, 24-Mathieu, 20- S.Roberto, 7-Turan, 17-Munir.
Pelatih: Luis Enrique

ATLETICO (4-4-2) 13-Oblak (K); 20-Juanfran, 15-Savic, 2-Godin, 3-Filipe Luis (B); 6-Koke, 12-Fernandez, 14-Gabi, 17-Saul Niguez (T); 7-Griezmann, 23-Vietto (D)
Cadangan: 1-Moya; 18-Gamez, 24-Gimenez, 22-Thomas, 10-Oliver Torres, 11- Martinez, 21-Ferreira-Carrasco. Absen: Correa (sanksi), Tiago (cedera)
Pelatih: Diego Simeone (Argentina)

Penulis: Sapto Haryo Rajasa

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P