Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Proyeksi Peringkat Akhir, Milan Keenam dan Inter Ketiga

By Minggu, 31 Januari 2016 | 16:00 WIB
Gelandang AC Milan, Andrea Poli, bersitegang dengan bek Inter Milan, Jeison Murillo, saat kedua tim asal kota Milan itu bentrok di laga lanjutan Serie A di stadion Giuseppe Meazza, Milan, 13 September 2015. (MARCO LUZZANI/GETTY IMAGES)

Baik Milan maupun Inter harus memakai derby della Madonnina pada Minggu besok sebagai batu pijakan untuk memulai sebuah lompatan performa. Artinya, kemenangan di derbi perlu diraih. Setelah itu, I Rossoneri maupun I Nerazzurri juga harus terus menjaga raihan hasil di jalur kemenangan.

Penulis: Dwi Widijatmiko

Pasalnya, jika performa mereka bertahan seperti sekarang sampai akhir musim, pencapaian keduanya tidak akan memuaskan.

Milan kini mengoleksi 33 poin dari 21 partai atau rata-rata 1,57 poin per pertandingan. Apabila rasio itu bertahan, Setan Merah akan menyelesaikan kompetisi dengan koleksi 59-60 poin.

Melihat rata-rata poin akhir musim di Serie A sejak 2006/07, koleksi 59-60 poin hanya cukup membawa Milan finis di posisi keenam. Itu berarti meleset dari target, di mana Il Diavolo Rosso membidik setidaknya lolos ke Liga Champion musim depan.

[video]https://video.kompas.com/e/4720294303001_ackom_pballball[/video]

Dengan finis di posisi keenam, Milan bahkan tidak bisa lolos ke Liga Europa. Zona kompetisi antarklub Eropa 2016/17 adalah lima besar klasemen.

Sejak awal musim, Rossoneri memang tampak kepayahan mengejar target. Mereka bahkan belum pernah masuk lima besar hingga pekan ke-21.

Jadi, pasukan Sinisa Mihajlovic benar-benar membutuhkan lonjakan performa, yang bisa dimulai dari derbi.

Inter 74-75 Poin